Video Pilot Garuda Berkata Rasis Saat Petugas Memeriksa Kabin, Netter Geram Dengan Kata-kata Ini
Video tersebut memperlihatkan percakapan yang cukup tegang antara pilot dengan petugas bea cukai di ruang kabin pesawat.
Penulis: Wahid Nurdin
@RamadanAfdi Sekolah tinggi jg prcuma Klo ky gini...jd kliatan ky orang Bodoh!!!
@paquitacumadebu Selain mengeluarkn kata2 rasis, pilot ini menyebut pemeriksaan pesawat itu sbg 'ngerjain'. Berarti dia merasa sdg dikerjain ya,..
bukannya merasa sbg mitra yg saling dukung dlm menjaga keamanan pswt/ kebersihan pswt dr benda2 terlarang berbahaya, dll. Hrs direformasi mentalnya.
Lalu apa tanggapan pihak Garuda Indonesia?
Dikutip dari Kompas.com, Hengki Heriandono, Pelaksana Harian Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia, mengatakan telah menerima dan melihat video tersebut.
"Garuda Indonesia sangat menyesalkan perilaku dan pernyataan pilot tersebut. Meskipun pilot memberikan izin petugas Bea Cukai melakukan pemeriksaan di dalam pesawat, pernyataan dan sikap pilot sangat disayangkan," kata Hengki kepada Kompas.com, Minggu (19/11/2017) malam.
Menurut Hengki, Garuda Indonesia sebagai maskapai nasional Indonesia menghormati semua stakeholders dan institusi yang menjadi mitra kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung, serta menghormati prosedur kerja setiap petugas yang menjalankan tugasnya.
Garuda Indonesia telah berkoordinasi dengan Bea Cukai serta menjelaskan kesalapahaman yang terjadi dan tidak menoleransi sikap dan pernyataan pilot tersebut sehinga permasalahan sudah dapat dipahami bersama.
"Direksi Garuda Indonesia juga sudah menyampaikan secara langsung permohonan maaf kepada direksi maskapai yang disebut dan permasalahan sudah diselesaikan dengan baik," ucap Hengki.
Garuda Indonesia juga sudah melakukan investigasi internal terhadap pilot yang bersangkutan dan pilot tersebut sudah diberikan sanksi tegas sesuai tingkat pelanggaran yang dilakukan
Kronologi
Adapun kronologi kejadian, pada saat itu pesawat dengan nomor penerbangan GA8510 SIN-DTB baru mendarat di Silangit. Setelah penumpang turun, petugas Bea Cukai kemudian naik memeriksa pesawat dan tas kru.
Pilot menolak diperiksa karena merasa selama ini belum pernah ada pemeriksaan di dalam pesawat.
Kemungkinan juga pilot belum mengetahui bahwa sesuai SOP, petugas Bea Cukai berhak masuk ke dalam pesawat.
Pada saat pilot menolak, terucap kata-kata yang bernada menyinggung etnis tertentu dan maskapai tertentu.
Menurut pengakuan, pilot yang bersangkutan dalam keadaan emosi sehingga tidak dapat mengontrol ucapannya. (*)