'Kutukan' untuk Gamawan Jika Terima uang e-KTP, Nazaruddin Sebut Begini
'Kata Gamawan, dia bersedia dikutuk apabila terima uang e-KTP. Bagaimana itu,' kata majelis hakim kepada Nazaruddin.
Editor: Rendy Sadikin
!['Kutukan' untuk Gamawan Jika Terima uang e-KTP, Nazaruddin Sebut Begini](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/muhammad-nazaruddin-bersaksi-di-sidang-choell_20170529_210738.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin meyakini betul bahwa mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi ikut menerima aliran dana korupsi dalam proyek pengadaan e-KTP.
Hal itu dikatakan Nazaruddin saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (20/11/2017).
Dia bersaksi untuk terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong.
Awalnya, majelis hakim mengonfirmasi keterangan Nazaruddin soal pembagian uang yang dicatat dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
![KORUPSI E-KTP - Mantan Mendagri Gamawan Fauzi usai di periksa di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (8/11). Gamawan diperiksa terkait kasus dugaan korupsi KTP Elektronik. Warta Kota/henry lopulalan](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gamawan-fauzi-diperiksa-kpk_20171109_135257.jpg)
Salah satunya terkait penerimaan oleh Gamawan.
"Kata Gamawan, dia bersedia dikutuk apabila terima uang e-KTP. Bagimana itu," Kata majelis hakim kepada Nazaruddin.
Dalam BAP, Nazaruddin menyebut bahwa Gamawan dua kali menerima uang e-KTP. Total yang diterima Gamawan, menurut Nazar, 4,5 juta dollar AS.
Baca: Anies Baswedan Sebut Staf Ahok Digaji Swasta, Eks Anak Magang Beberkan Hal Mengejutkan
Nazaruddin tetap berkeyakinan bahwa Gamawan ikut menerima uang.
"Ya, mudah-mudahan itu tidak terkabul yang mulia. Namun, itu benar yang mulia walau saya tidak melihat langsung," kata Nazaruddin.
Menurut Nazaruddin, saat itu adik kandung Gamawan Fauzi, Azmin Aulia, ingin membeli ruko miliknya.
Namun, yang membayar ruko ternyata salah satu pengusaha dalam proyek e-KTP, yakni Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra, Paulus Tanos.
Baca: Rian Ernest Kecewa Tuduhan Anies Baswedan Soal Gaji Staf Ahok
Selain itu, menurut Nazar, menjelang pengumuman pemenang lelang tender proyek e-KTP, ada permintaan uang untuk Gamawan.