Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SAIK 2017, Usaha Pemerintah Perangi Hoax dan Sukseskan Asian Games 2018

Humas pemerintah tidak bisa lagi berada di zona nyaman. Segera bertransformasi ke zona kompetitif

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in SAIK 2017, Usaha Pemerintah Perangi Hoax dan Sukseskan Asian Games 2018
IST/kominfo.go.id
Manajemen Komunikasi. 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANGKementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) kembali menyenggarakan kegiatan “Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi Publik (SAIK) Tahun 2017.

Kegiatan ini merupakan wadah koordinasi antar lapisan pemerintah, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pemerintah Kabupaten/Kota untuk bersinergi dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pembangunan bidang komunikasi dan informatika.

SAIK 2017 mengusung tema “Mewujudkan Masyarakat Informasi di Era Digital”.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur yang hadir dalam pembukaan acara SAIK 2017 memberikan arahan kepada seluruh Humas Pemerintah se Indonesia dan stakeholder informasi dan komunikasi terkait.

Menteri Asman mengatakan di tengah penetrasi internet dan peningkatan penggunaan media social yang begitu pesat telah menghantarkan Indonesia ke gelombang perubahan berupa konektivitas internet yang telah menjadi kebutuhan pokok manusia.

Konektivitas internet ini menurutnya memberikan dampak yang luar biasa, seperti adanya informasi bohong atau yang dikenal secara luas di publik dengan istilah hoax.

“Sebagai contoh muncul berbagai informasi bohong atau hoax, sumber dan pembuatnya tidak jelas tapi kontennya dengan cepat menyebar ke masyarakat hanya hitungan jam dan menit,” kata Asman dalam keterangan pers yang diterima, Rabu (22/11).

Berita Rekomendasi

Untuk mengimbangi hoax yang menyebar begitu luas di kalangan masyarakat, Menteri Asman meminta Humas Pemerintah untuk mengelola informasi publik dengan professional dan juga mengelola informas dengan kreatif dan inovatif agar tidak kalah dengan serangan informasi di media sosial.

“Apabila humas pemerintah tidak kreatif dan inovatif maka akan ditinggal oleh masyarakat. Masyarakat akan lebih menyukai informasi di media sosial yang kadang tidak jelas sumbernya dibanding informasi dari humas pemerintah,” tegas Menteri Asman.

Menteri Asman pun seraya meminta aparatur humas pemerintah untuk tidak lagi kaku dan segera bertransformasi ke budaya digital serta mengelola informasi publik dengan kreatif dan inovatif sesuai dengan perkembangan zaman.

“Humas pemerintah tidak bisa lagi berada di zona nyaman. Segera bertransformasi ke zona kompetitif. Humas pemerintah harus kreatif, harus inovatif. Kalau tidak begitu akan ketinggalan nanti. Jangan kalah dengan (informasi) hoax”,” ujar Menteri Asman berpesan.

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Rosarita Niken Widiastuti, selaku Ketua Panitia SAIK 2017 mengatakan tujuan utama dari SAIK 2017 adalah sebagai bentuk sinergi aksi humas pemerintah yang memiliki posisi strategis dalam sebagai garda terdepan informasi kepada masyarakat.

Apalagi, ujar Niken, informasi kepada publik sudah diatur di dalam Undang-Undang yang merupakan hak asasi bagi manusia.

Niken menambakan, humas pemerintah kini menghadapi tantangan yang luar biasa di tengah banjir informasi dalam tantangan global. Lewat gelaran SAIK 2017, akan mendorong informasi mengenai program pemerintah makin massif beredar di masyarakat. SAIK 2017 juga merupakan sebagai wadah konsolidasi pemangku kepentingan untuk mewarnai dunia komunikasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas