Deisti Tak Mampu Menahan Tangis saat Bertemu Setya Novanto
Air mata Istri Setya Novanto, Deisti Astriani Tagor tidak lagi tertahan ketika suaminya berada di dalam ruang tahanan KPK
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Sanusi
![Deisti Tak Mampu Menahan Tangis saat Bertemu Setya Novanto](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/istri-setya-novanto-diperiksa-kpk_20171120_123352.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Air mata Istri Setya Novanto, Deisti Astriani Tagor tidak lagi tertahan ketika suaminya berada di dalam ruang tahanan KPK. Hal itu diungkapkan oleh Kuasa Hukum Novanto, Fredrich Yunadi yang menemani saat kunjungan.
Fredrich mengatakan, Deisti sebagai istri, hal itu adalah wajar. Pasalnya, selama ini, dia biasa bersama dengan suami di atap yang sama. Tetapi kali ini, situasinya berbeda.
"Iya, tadi ibu nangis. Selama saya temani di dalam ruangan tadi, ibu selalu menangis," ungkapnya di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (23/11/2017).
Baca: Rochmadi Tak Menduga Satu Sel dengan Ketua DPR
Saat berada di dalam ruang pertemuan, Novanto juga diberikan makanan oleh sang istri. Hanya saja, Fredrich tidak mengetahui isi makanan itu karena enggan mengganggu keduanya santap pagi.
"Tidak tahu, saya tidak ngecek. Lagian saya keluar sebentar lah, tidak enak," ujarnya.
Selama besuk Kamis (23/11), hanya Istri Novanto yang menemui. Sementara Wabendum DPP Golkar, Zulhendri Hasan juga sempat memberikan buku kepada Novanto.
Kemudian, ketua DPR itu harus menjalani pemeriksaan sebagai tersangka atas kasus korupsi E-KTP. Serta pemeriksaan kecelakaan lalu lintas oleh Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Halim Pagarna.
Empat hari di tahanan, Fredrich mengatakan ketua umum Golkar itu tak henti beribadah. Salat lima waktu tidak pernah putus selama berada di dalam ruangan berisi tiga orang itu.
Mengisi waktu luang, Novanto juga menyempatkan diri untuk membaca buku-buku yang sempat dibawa oleh keluarga. "Iya, beliau salatnya tidak putus. Lagi sering baca buku juga di dalam," jelasnya.
Idrus Diharap Bersabar
Pelaksana Tugas Ketua Umum Golkar, Idrus Marham sempat terlihat sebentar di pintu masuk Rumah Tahanan KPK yang berada persis di belakang gedung Merah Putih. Hanya saja, dia langsung masuk ke dalam mobil dan meninggalkan gedung.
Kuasa Hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi menjelaskan bahwa memang nama Idrus Marham belum termasuk nama yang didaftarkan untuk menjenguk Novanto.
Diuraikan olehnya, pada Kamis (23/11) siang, hanya istri dan anak Novanto yang terdaftar untuk menjenguk di Rutan KPK. Sementara nama-nama lain, tidak terdaftar.
"Tadi yang datang hanya istrinya. Anak-anak belum jenguk. Pak Idrus juga tidak bisa masuk," jelas dia.
Fredrich mengaku nama Idrus Marham sudah didaftarkan untuk jadwal besuk selanjutnya. Dia juga telah meminta kepada penyidik KPK untuk dapat menerima Idrus bertemu Novanto.
"Penyidik bilang tadi, akan diproses. Jadi, Pak Idrus mohon bersabar. Tidak perlu langsung datang ke KPK," tukasnya.
Kuasa Hukum Setya Novanto lainnya, Otto Hasibuan mengaku sempat bertemu kliennya dan meminta agar bisa menemui Idrus Marham. Novanto, kata dia, ingin berbincang dengan Idrus dalam waktu dekat. Terkait dengan komunikasi yang akan dilakukan keduanya, Otto mengaku tidak mengerti.
"Saya tidak tahu Pak Novanto mau bicara apa sama Pak Idrus. Saya tahunya, dia mau bicara dengan Pak Idrus," tandasnya.