Erupsi Gunung Agung, Bandara Lombok Praya Ditutup
Kementerian Perhubungan menyatakan Bandara Internasional Lombok ditutup untuk sementara mulai Minggu (26/11/2017) sejak pukul 16.15 WIB.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan menyatakan Bandara Internasional Lombok ditutup untuk sementara mulai Minggu (26/11/2017) sejak pukul 16.15 WIB.
Pasalnya, bandara terdampak abu vulkanik dari erupsi Gunung Agung, Bali.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso mengatakan, abu vulkanik sebenarnya belum ditemukan di lingkungan Bandara Lombok.
Tetapi sudah menutup jalur udara dari dan menuju bandara tersebut.
Baca: PVMBG: Gunung Agung Sampai Saat Ini Masih Level III Siaga
Baca: Citilink Masih Waspadai Erupsi Gunung Agung
Karenanya, abu vulkanik itu sangat rawan mengganggu aktivitas penerbangan melalui Bandara Lombok.
"Kami memerintahkan general manager Bandara Lombok dan Direktur Utama AirNav Indonesia untuk menutup bandara. Debu mengarah ke Bandara Lombok. Penutupan bandara berlaku mulai pukul 16.15 WIB hingga pemberitahuan selanjutnya," kata Agus dalam keterangan tertulis, Minggu (26/11/2017) .
Hingga sore ini, terpantau sekitar 20 penerbangan dibatalkan karena alasan keselamatan terkait letusan Gunung Agung ini.
Di antaranya maskapai Jet Star, Virgin, KLM dan Air Asia Malaysia.
Selain itu menghadapi adanya musim hujan dan cuaca ekstrem akhir tahun 2017 ini perlu peningkatan Kewaspadaan terhadap kondisi cuaca dalam rangka persiapan arus penumpang Hari Raya Natal dan tahun baru 2018.