Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kirab Obor Paskah Nasional 2018 Melewati 25 Kota Selama 40 Hari

Kemungkinan untuk kepanitiaan akan bahu-membahu dengan tokoh lintas agama untuk mensukseskan acara Paskah di Sumatera Utara

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kirab Obor Paskah Nasional 2018 Melewati 25 Kota Selama 40 Hari
Istimewa
Foto Bersama Wakil Gubernur Sumatera Utara Brigjen TNI (Purn.) Dr. Nurhajizah Marpaung, MH (Tengah) dan Panitia Paskah Nasional 2018 Dr. Ika Effendi, Liber Simbolon, M.Kom, St. Tina Purba, MTh, Laksma TNI (Purn.) Dr. Paruntungan Girsang, Pdt. Royal Purba dan mewakili Kepala Daerah se Kawasan Danau Toba, Senin (27/11/2017) di Ruang Rapat Gubernur Sumatera Utara. 

TRIBUNNNEWS.COM, MEDAN - Acara Perayaan Paskah Nasional 2018 akan digelar 12 April dan ditutup 15 April 2018 akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana Joko Widodo serta sejumlah menteri kabinet kerja akan hadir dan akan memeriahkan puncak acara Perayaan Paskah tersebut.

Paskah ini digelar di 7 Kabupaten (Samosir, Dairi, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Simalungun dan Karo) yang mengelilingi Danau Toba Sumatera Utara, yang awalnya akan dibuka di Kabupaten Samosir, dan ditutup di Kabupaten Toba Samosir.

"Setiap perwakilan daerah yang ada di Sumatera Utara akan mengikuti acara dan ikut ambil bagian setiap rangkaian acara Paskah Nasional," kata Ketua Panitia Paskah Nasional,  Liber Simbolon dalam keterangan pers, Senin (27/11/2017) saat audensi di Lantai 9 Ruang Kantor Gubernur Sumatera Utara.

Dikatakan perayaan Paskah mengambil tema Paskah “Karya Terbesar”, yang akan dipusatkan di Danau Toba, Sumatera Utara.

Sebelum acara ini akan ada roadshow mulai pengarakan Obor Paskah dari Danau Tondano, Sulawesi Utara sebagai penyelenggara Perayaan Paskah 2017 ke Danau Toba sebagai penyelenggara Paskah 2018. Kirab Obor Paskah Nasional “From Danau Tondano to Danau Toba.

Baca: Menteri Yasonna Pimpin Perayaan Paskah di 237 Lapas

Obor paskah akan melewati 25 kota selama 40 hari ini akan menjadi tontonan, atraksi wisata, bertepatan juga hari libur nasional dan akan  akan disambut Gubernur Sumatera Utara dan umat non-kristen sebagai simbol keberagaman.

Berita Rekomendasi

"Mengingat bahwa MTQ tingkat  Provinsi Sumatera Utara diselenggarakan di Kabupaten Dairi, mayoritas Kristen, dimana ketua, sekretaris dan bendaharanya Kristen juga bentuk keberagaman,” ujar Liber Simbolon yang juga Dosen Universitas Bung Karno Jakarta.

Panitia akan meminta kesediaan para tokoh dan perantau asal Sumatera Utara dalam membantu penyelenggaraan Paskah 2018.

Kemungkinan untuk kepanitiaan akan bahu-membahu dengan tokoh lintas agama untuk mensukseskan acara Paskah  di Sumatera Utara.

 “Tim Panitia Paskah menjelaskan prosesi acara Perayaan Paskah dari awal sampai akhir yang akan dihadiri Presiden  Joko Widodo bersama Ibu ini merupakan salah satu rangkaian Pesta Perayaan Paskah yang digelar setiap setahun sekali dan telah digelar sejak tahun 2005 di Lapangan Monas, Jakarta,” tegas Liber Simbolon.

Baca: Malam Mingguan di Medan, Jokowi dan Keluarga Mampir ke Mal dan Makan Durian

Gubernur Sumatera Utara Ir. H. Tengku Erry Nuradi, MSi diwakili oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara Brigjen TNI (Purn.) Dr Nurhajizah Marpaung, MH pada Audensi Panitia Nasional Paskah  berharap peringatan  paskah diilaksanakan secara terarah dan menyentuh hati masyarakat dan untuk menciptakan kekeluargaan dan keakraban tidak salah apabila pada kepanitiaan mengikutkan agama yang lain.

"Pada pelaksanaan MTQ  yang akan datang  di Kabupaten Dairi Ketua dan Sekretaris bahkan Bendahara juga yang beragama Kriatiani" Kata Wagubsu.

Ditambahkannya Kepanitiaan MTQ di Kabupaten Dairi 60 % beragama Kristiani, karena hal seperti itu akan menciptakan saling membantu bukan menyakiti.

Menurut Wagubsu selain mengadakan seminar, launching, obor dan lainnya agar tetap mengadakan Olahraga dengan pakaian yang sama sehingga akan menciptakan keharmonisan dan kekompakan.

"Jangan lupa mengundang tokoh-tokoh Batak dari Jakarta yang telah berhasil maupun yang belum berhasil" pesannya.

Adapun rangkaian acara perayaan Paskah 2018 oleh kepanitian Paskah akan melibatkan Pemerintah, Lintas Agama,  Gereja-gereja, Badan misi dunia, dunia usaha, pendidikan untuk mendukung momentum bersejara  Paskah Nasional Tanah Batak.

Dengan berbagai kegiatan seminar, perlombaan olahraga yang akan dipertandingkan dan di bidang seni dan buaya di antaranya lomba paduan suara, lomba vokal group/solo , pameran/bazaar, lomba photo, lomba mewarnai, dan kegiatan sosial donor darah.

Turut hadir Rombongan Panitia Pusat Paskah Nasional terdiri dari Ketua Pusat Paskah Nasional Pdt Sephar Supit diwakili Sekjen Dr. Ika Effendi, Liber Simbolon, M.Kom Laksma TNI (Purn) Dr Ir Paruntungan Girsang, MSc, MA. M.Kom, St. Tina Purba, MSi, Pdt. Royal Purba, MTh. Wagubsu Brigjen TNI (Purn.) Dr Nurhajizah Marpaung, MH dan didampingi Kepala Biro Bina Sosial Setdaprovsu HM Yusuf, Mewakili Diskominfo Provsu Aziz Batubara, Mewakili Pemerintah Kabupaten se Kawasan Danau Toba.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas