JK: Novanto Menang atau Kalah Praperadilan, Golkar Harus Gelar Munaslub
Kalla menegaskan Munaslub untuk mengganti Ketua Umum tidak perlu bergantung pada hasil praperadilan Novanto.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil presiden Jusuf Kalla yang juga politisi senior partai Golkar mengatakan partai Golkar harus segera menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa untuk mengganti Ketua Umum Golkar.
Menurutnya Golkar harus segera mengganti pucuk pimpinan karena image partai sudah jelek.
"Iya (Munaslub) karena namanya (Golkar) sudah Jelek," kata Kalla di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Selasa (28/11/2017).
Kalla menegaskan Munaslub untuk mengganti Ketua Umum tidak perlu bergantung pada hasil praperadilan Setya Novanto.
Sebelumnya berdasarkan rapat Pleno Golkar 21 November lalu, Munaslub digelar setelah praperadilan Novanto yang menggugat penetapan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) yang digelar Kamis (30/11/2017).
Baca: JK Targetkan Desember Sudah Harus ada Pergantian Ketum Golkar
"Praperadilan kan tidak mengadili substansi tapi mengadili proses saja. Proses nya bisa saja dikatan dia menang tapi orang berpikir ada masalah," katanya.
Sementara itu mengenai desakan DPD 1 Golkar yang menginginkan Munaslub digelar sebelum praperadilan Novanto, menurut Kalla hanya masalah waktu saja.
Yang pasti menurutnya Munaslub untuk mengganti Ketua umum Golkar harus dilakukan.
"Beda-beda berapa hari saja. Sebelum atau setelah (praperadilan) tidak masalah," ujarnya.