Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Asna Hanya Bisa Tabah Putranya Dituduh Densus 88 Sebagai Teroris

Membutuhkan waktu perjalanan sekitar satu jam dari ibukota Kabupaten Sambas, untuk menuju kediaman orangtua NH di RT 004/ RW 002, Dusun Tri Sakti.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Asna Hanya Bisa Tabah Putranya Dituduh Densus 88 Sebagai Teroris
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Tim Densus 88 dan Gegana Polda Jabar melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris di Kampung Jajaway, Kelurahan Antapani Kidul, Kecamatan Antapani, Kota Bandung, Selasa (15/8/2017). Penggeledahan siang hingga sore tersebut merupakan pengembangan dari penangkapan lima orang terduga teroris pada pagi hari. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNNEWS.COM, SAMBAS - NH (36) ditangkap tim Densus 88 Anti Teror dan Polda Kalbar atas dugaan sebagai terduga teroris, di Bandara Internasional Supadio pada Senin (27/11/2017) sekitar pukul 11.00 WIB

Hingga kini, belum diketahui seperti apa perkembangan dari kasus yang dialami pria kelahiran Desa Sekuduk, Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas, Kalbar ini.

Membutuhkan waktu perjalanan sekitar satu jam dari ibukota Kabupaten Sambas, untuk menuju kediaman orangtua NH di RT 004/ RW 002, Dusun Tri Sakti, Desa Sekuduk, Kecamatan Sejangkung.

Usai jembatan Kartiasa, jalan akses masuk hanya dapat dilintasi kendaraan roda dua.

Kendaraan roda empat ke atas tak dapat melintasi jalan setapak menuju desa tersebut, lantaran hanya selebar sekitar 1 hingga 2 meter saja.

Asna, ibu kandung NH, tinggal sebatang kara di rumah beratap daun kelapa dan berdinding papan.

Berita Rekomendasi

Hanya dinding bagian depan rumahnya saja yang bercat hijau, itu pun sebagian besar sudah terlihat mulai memudar.

Beberapa tiang cor semen tampak beridiri di bagian luar rumah janda berusia 69 tahun ini.

Tiang-tersebut tampaknya sudah sejak lama didirikan. Yang menurut keterangan Asna, tiang tersebut dibangun anaknya yang bekerja di Brunei Darussalam.

Namun lantaran kekurangan biaya, hingga kini belum bisa membangun rumah baru menggantikan rumah yang sekarang didiami Asna.

Beberapa potong pakaian tampak tergantung pada bambu kering yang melintang di antara tiang-tiang di depan rumahnya.

Raut wajah cemas tampak dari wajah wanita berjilbab yang sudah berusia lanjut ini. Asna merupakan janda dua anak. Namun kedua putranya, zuriat dari suami yang berbeda.

Selain NH, satu putranya saat ini bekerja di Brunei Darussalam. Kedua putranya kini masing-masing sudah berumahtangga.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas