Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Begini Rencana Pemerintah Hadapi Banjir Hingga Erupsi Gunung Agung

Mengambil langkah cepat dalam penanggulangan terjadinya bencana alam di wilayah Indonesia, Menko PMK mengadakan RTM.

Editor: Content Writer
zoom-in Begini Rencana Pemerintah Hadapi Banjir Hingga Erupsi Gunung Agung
TRIBUNNEWS.COM/Firda Fitri Yanda
Press Conference usai Rakor Tingkat Menteri (RTM) Tentang Siaga Darurat Banjir dan Tanah Longsor, serta erupsi Gunung Agung Bali, di Kantor Kemenko PMK, Rabu (29/11/2017). 

“Siaga Ibukota ini akan melaporkan secara langsung selama 24 jam. Misalnya saja kalau ada tanda-tanda kenaikan air itu akan langsung diantisipasi,” terang Anies.

Tindakan Pemerintah Hadapi Erupsi Gunung Agung

Menurut Menko PMK Puan Maharani, bencana alam erupsi gunung Agung akan ditangani secara baik berkat persiapan-persiapan yang dilakukan instansi pemerintah terkait.

“Prioritas yang dilakukan berkaitan dengan peralatan, Kementerian PUPR sudah menyiapkannya, logistik juga sudah disiapkan oleh pihak BNPB, Kemensos sudah siap akan ketersedian makanan. Kemudian hal-hal lain yang berkaitan dengan pariwisata kami berharap tidak akan terjadi penurunan investasi kepariwisataan,” ujar Puan.

Sedangkan soal dana, Kepala BNPB Willem Rampangilei mengungkapkan sampai sana ini pemerintah telah menyalurkan dana hingga 2 Miliar Rupiah.

Willem Rampangilei
Kepala BNPB Willem Rampangilei usai mengikuti Rakor Tingkat Menteri (RTM) Tentang Siaga Darurat Banjir dan Tanah Longsor, serta erupsi Gunung Agung Bali, di Kantor Kemenko PMK, Rabu (29/11/2017).

“Untuk gunung agung saat ia dinyatakan siaga darurat, kita sudah menyalurkan dana hingga 2 Miliar. Kita juga sudah menyiapkan 7,5 Miliar Rupiah apabila diperlukan. Pada prinsipnya dukungan anggaran tidak perlu dikhawatirkan,” ujar Willem.

Terkait penanganannya, pemerintah pun telah menyiapkan beberapa rencana.

Berita Rekomendasi

“Penangan pengungsi sudah dilakukan secara baik sesuai arahan Presiden. Jadi mulai dari kebutuhan makanan, air bersih, termasuk pemukiman yang layak telah disiapkan,” ujar Willem.

Jika kedepannya dihadapkan dengan kemungkinan terburuk, ungkap Willem, pemerintah pun telah menyiapkan rencana khusus.

“Dihadapkan pada situasi yang tidak pasti seperti ini, pemerintah daerah yang didukung oleh pemerintah pusat, kementerian/lembaga termasuk masyarakat dan dunia usaha, kami telah merencanakan operasi bagaimana menetralisirkan wilayah bencana, penetapan radius daerah bahaya, sistem peringatan dini yang lengkap, dan sistem komunikasi antara pos pengamanan dengan posko dan masyarakat. Intinya kami sudah menyiapkan skenario yang jelas,” tutup Willem. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas