Airlangga Bahas Munaslub Golkar Saat Bertemu Jusuf Kalla
"Untuk melakukan perubahan dan rehabilitasi partai agar partai ini bisa solid menghadapi tantangan Pemilu ke depan baik Pilkada maupun Pilpres,"
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah politisi Golkar dan Ketua DPD 1 Golkar menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di rumah dinasnya, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, (30/11/2017).
Dalam pertemuan tersebut tampak hadir, Ketua Bidang Perekonomian Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Golkar Jakarta Fayakhun Andriadi, Ketua Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi, Yorrys Raweyai, dan lainnya.
Dalam pertemuan sekitar 90 menit tersebut Airlangga mengaku menceritakan kondisi Golkar sekarang ini dan langkah yang akan dilakukan ke depannya.
Baca: Temui Jusuf Kalla, Airlangga Hartarto Klaim Kantongi Dukungan 31 DPD Golkar
Menceritakan kepada Kalla bahwa perubahan dalam partai Golkar harus segera dilakukan agar siap menghadapi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 mendatang.
"Untuk melakukan perubahan dan rehabilitasi partai agar partai ini bisa solid menghadapi tantangan Pemilu ke depan baik Pilkada maupun Pilpres," katanya.
Baca: Polda Metro Jaya Ringkus 353 Orang Terkait Narkoba Dalam 15 Hari
Menurut Airlangga, mekanisme Munaslub untuk melakukan perubahan di Golkar termasuk mengganti ketua umum sudah didukung hampir seluruh DPD.
Karenanya Gelaran Munaslub sekarang ini, tinggal menunggu keputusan DPP Golkar.
"Sehingga ini persyaratan administrasi telah terpenuhi, tentunya tinggal DPP. Karena DPP sendiri terdiri dari berbagai unsur atau pimpinan DPP, kami juga sudah komunikasikan," katanya.
Baca: Andi Narogong Ungkap Bahas Janji Jatah 5 Persen Untuk DPR RI di Rumah Setya Novanto
Airlangga mengatakan komunikasi terus dilakukan dengan pengurus dan sejumlah tokoh Golkar.
Sehingga Golkar tetap solid dalam menyikapi kondisi sekarang ini dan Munaslub tidak menimbulkan perpecahan diantara kader.
"Karena itu kami berkomunikasi juga dangan calon-calon yang lain, berkomunikasi juga dengan pimpinan partai Golkar yang lain, di mana akan kita dudukkan dalam sidang pleno, dan sehingga untuk dibuatkan jadwal-jadwal terkait dengan Munaslub, yang terkait dengan agenda-agenda lain yang ada di partai Golkar," katanya.
Sementara itu, Juru Bicara Wakil Presiden, Husain Abdullah mengatakan dalam pertemuan dengan Kalla, DPD 1 menyampaikan keinginan untuk menggelar Munaslub pada Desember mendatang.
Menanggapi permintaan tersebut Kalla menurut Husain kemudian memberikan wejangan.
"Bahwa partai seperti Golkar harus menjaga image yang baik apalagi dalam keadaan tidak berkuasa. Maka yang jadi pertimbangan adalah image yang baik. Begitu image Golkar rusak maka otomatis survei turun pindah ke partai lain," kata Husain.