Sah-sah Saja Jokowi Terima DPD Golkar, Tidak ada Intervensi
Amali mengatakan tidak ada intervensi dari presiden Joko Widodo terhadap permasalahan yang ada di Partai Golkar sekarang ini.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Golkar Zainudin Amali menilai sah-sah saja ketua DPD Golkar se Indonesia menemui presiden Joko Widodo.
Sebagai kepala negara presiden dapat menerima masyarakat dari berbagai kalangan.
"Hal wajar Presiden menerima tokoh-tokoh masyarakat. Secara kebetulan mereka berasal dari partai Golkar. Kalau lain waktu tokoh-tokoh itu berasal dari latar belakang lain saya kira tidak ada salahnya diterima oleh Presiden," kata Amali di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (30/11/2017).
Meski menerima partai politisi Golkar tersebut, Amali mengatakan tidak ada intervensi dari presiden Joko Widodo terhadap permasalahan yang ada di Partai Golkar sekarang ini.
Presiden paham bahwa urusan partai dapat diselesaikan oleh internalnya sendiri.
"Saya meyakini bahwa Presiden membiarkan partai-partai menyelesaikan urusannya sendiri secara independen tanpa intervensi dari Pemerintah," katanya.
Baca: Dipimpin Airlangga, Ini yang Dibahas DPD I Golkar dengan Presiden di Istana Bogor
Sebelumnya, Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi membicarakan isi pertemuan para pimpinan DPD dengan presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Kamis, (30/11/2017).
Menurut Dedi dalam pertemuan tersebut, topik yang dibicarakan yakni situasi politik terkini termasuk kondisi di tubuh partai Golkar.
"Kami berbincang bincang tentang situasi terkait politik terkini dan beliau membrikan perhatian yang besar terhadap golkar," kata Dedi saat dihubungi usai pertemuan.
Dedi mengatakan, presiden Jokowi berharap dinamika politik yang terjadi saat ini termasuk yang terjadi pada partai Golkar tidak membuat kegaduhan politik.
"Karena bagaimana pun golkar ,bahwa kegaduan politik akan berpengaruh pada akses ekonomi secara nasional," katanya.