Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -‎ Koordinator Generasi Muda Partai Golkar (GMPG), Ahmad Doli Kurnia terus menyuarakan adanya Ketua Umum baru pada partai Golkar.

Hal tersbut menyusul telah ditahannya Ketua Umum Golkar Setya Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca: Panitia: ‎Rizieq Shihab Akan Ceramah di Reuni Akbar 212

Menurut Doli, perubahan harus segera dilakukan oleh Golkar dengan menggelar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub).

‎Dikatakannya, dalam Munaslub mendatang jangan hanya sekedar mengganti Ketua Umum, tetapi juga menghadirkan Golkar baru yang penuh harapan.

Baca: Ketika Setya Novanto Curhat Soal Obat dan Makanan Di Tahanan KPK

"Yang dibutuhkan Golkar adalah perubahan, bukan sekedar pergantian Ketua Umum. Apa gunanya kita ganti pimpinan tapi perubahan tidak terjadi," kata Doli dalam sebuah diskusi di kawasan Mampang, Jakarta, Jumat (1/12/2017).

Perubahan yang dimaksud Doli adalah Ketua Umum Golkar baru hendaknya sosok yang tidak pernah tersangkut masalah hukum.

Baca: Tim Sukses Airlangga Janjikan Rehabilitasi Kader Golkar yang Dipecat Saat Era Setya Novanto

Karena menurutnya, Golkar tidak dianggap berubah jika Ketua Umumnya nanti adalah sosok yang pernah dikait-kaitkan dengan persoalan korupsi.

Baca: Pemegang KJP Dapat Masuk Ancol Gratis

"Kita butuh sosok ‎yang membawa perubahan, janganlah nanti ketua umum nanti orang yang sudah pernah disebut terindikasi korupsi," katanya.