Cuaca dan Erupsi Gunung Agung Jadi Penyebab Penerbangan Garuda Indonesia "Delay"
Terhadap calon penumpang yang terdampak, Hengki memastikan maskapai akan memberikan kompensasi sesuai ketentuan yang berlaku.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Garuda Indonesia menjelaskan alasan adanya jadwal penerbangan yang tertunda atau delay yang terjadi pada Jumat (1/12/2017) ini sebagai dampak erupsi Gunung Agung.
Dampak yang dialami Garuda Indonesia dinilai punya efek domino, yang berujung pada delay sejumlah jadwal penerbangan rute domestik maupun internasional.
"Selama penutupan bandara Bali dan Lombok akibat erupsi, Garuda Indonesia telah membatalkan lebih dari 300 penerbangan yang menyebabkan kru dan pesawat sempat tertahan di beberapa bandara outstation, sehingga harus dilakukan penyesuaian massive terhadap assignment crew dan pesawat," kata Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Baca: Begini Cara Dokter Helmi Dapatkan Senjata Api untuk Bunuh Dokter Lety
Hengki menjelaskan, efek domino erupsi Gunung Agung menyebabkan banyak penerbangan yang seharusnya menuju Bali maupun Lombok dialihkan ke tempat lain.
Penerbangan yang dialihkan ini turut memengaruhi jadwal penerbangan di tempat yang dialihkan, sehingga perlu pengaturan lebih lanjut agar semua keberangkatan maupun kedatangan pesawat bisa berlangsung aman.
"Keselamatan penerbangan jadi prioritas, untuk itu kami berupaya memenuhi standar keselamatan dan keamanan penerbangan dalam menjalankan operasional penerbangan," tutur Hengki.
Selain disebabkan oleh proses masa recovery operasional penerbangan pasca erupsi Gunung Agung, faktor cuaca juga menjadi salah satu kendala signifikan terkait penundaan penerbangan Garuda Indonesia pada hari ini.
Baca: Besok, Presiden PKS Akan Hadiri Reuni Alumni 212
Terhadap calon penumpang yang terdampak, Hengki memastikan maskapai akan memberikan kompensasi sesuai ketentuan yang berlaku.
Dia meminta calon penumpang turut bersabar sampai semua jadwal penerbangan benar-benar kembali seperti sediakala.
"Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami seluruh penumpang atas situasi terjadi, dan kami hingga saat ini terus berupaya memulihkan dampak keterlambatan penerbangan tersebut dengan memaksimalkan seluruh lini pelayanan operasional penerbangan," kata Hengki. (ANDRI DONNAL PUTERA)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Penerbangan Garuda Indonesia "Delay" karena Cuaca dan Erupsi Gunung Agung
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.