Munaslub Golkar Pasti Terlaksana, Pemenangnya pun Mudah Diprediksi
Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar dipastikan akan terlaksana namun kapan waktunya belum ditentukan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar dipastikan akan terlaksana namun kapan waktunya belum ditentukan.
Pengamat Politik KedaiKOPI, Hendri Satrio, mengatakan Munaslub Partai Golkar sudah pasti akan dilaksanakan. Jadi tidak perlu dibahas kemungkinan terjadi atau tidaknya Munaslub.
"Bahkan posisi ketua umum pun juga sudah bisa diprediksi akan dimenangkan oleh Airlangga Hartarto, bahkan bisa menang secara aklamasi," kata Hendri dalam diskusi publik bertema "Munaslub: Golkar Masa Depan, Harapan dan Tantangan" yang digelar di Jakarta, Jumat (1/12/2017).
Diskusi yang diadakan Perhimpunan Masyarakat Madani (PRIMA) itu menghadirkan pula sejumlah narasumber seperti Ketua DPP Golkar Happy Bone Zulkarnain, Ketua GMPG Ahmad Doli Kurnia, dan Pengamat Politik Puspol Indonesia Ubedillah Badrun.
Baca: Airlangga: 31 DPD I Golkar Inginkan Munaslub
Oleh karena itu, Hendro Satria mengatakan sekarang yang menarik untuk dibahas adalah posisi-posisi di luar ketua umum seperti siapa yang akan menjadi Sekjen, siapa yang akan didaulat menjadi Ketua DPR dan Ketua Fraksi Golkar di DPR.
Menurut Ahmad Doli Kurnia, saat ini sudah memasuki injury time dimana banyak pihak menghendaki adanya Munaslub Golkar.
"Setidaknya 2/3 suara telah menyatakan ingin menggelar Munaslub. Namun, kondisi ini masih 80 persen, masih butuh 20 persen lagi yaitu terutama mendorong DPP Partai Golkar untuk menggelar Pleno untuk menetapkan waktu dan tempat Munaslub," ujarnya.
Kata dia, DPP Golkar bisa dianggap melanggar AD/ART jika tidak menggelar Munaslub.
"Desember ini harus diadakan Munaslub, inilah momentumnya, jika lewat dari Desember keadaan bisa berubah," ujarnya.
Di tempat yang sama, Happy Bone Zulkarnain mengatakan berbagai survey telah menyatakan bahwa elektabilitas Partai Golkar menurun drastis bahkan ada survey yg menyatakan elektabilitas Golkar tinggal 7 persen.
"Padahal saat ini anggota DPR dari Golkar sebanyak 91 orang itu mewakili 15 persen suara nasional. Maka, adanya Munaslub diharapkan dapat mengembalikan elektabilitas Partai Golkar. Diharapkan elektabikitas Partai Golkar dapat naik lagi hingga di atas 16 persen," ujarnya.
Dia menegaskan bahwa Airlangga Hartarto berkomitmen jika dipercaya menjadi Ketua Umum akan merehabilitasi kader-kader atau bekas kader partai yang tersingkirkan sepanjang era Setya Novanto.
Sementara Ubedillah Badrun menegaskan Munaslub adalah solusi terbaik bagi Partai Golkar.
"Jika nanti terjadi Munaslub, diharapkan kader-kader muda diakomodasi," ujarnya.