Tim Sukses Airlangga Janjikan Rehabilitasi Kader Golkar yang Dipecat Saat Era Setya Novanto
"Dalam Munaslub nanti harus ada pasal-pasal yang disempurnakan. Orang-orang yang dipecat perlu direhabilitasi,"
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam meraih dukungan yang maksimal jelang pelaksanaan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Golkar, Tim Sukses Airlangga Hartarto mulai mengobral janji.
Janji yang dilontarkan Ketua Tim Sukses Airlangga Hartarto, Happy Bone Zulkarnaen adalah bakal merehabilitasi kader yang dipecat oleh kepengurusan Setya Novanto.
Baca: Chairuman dan Setya Novanto Minta Jatah e-KTP 5 Persen Untuk DPR, Uang Ditransfer Lewat Singapura
"Dalam Munaslub nanti harus ada pasal-pasal yang disempurnakan. Orang-orang yang dipecat perlu direhabilitasi," kata Happy dalam sebuah diskusi di kawasan Mampang, Jakarta, Jumat (1/12/2017).
Happy mencontohkan, kader Golkar yang dipecat seperti Yorrys Raweyai dan Ahmad Doli Kurnia dinilai tidak seharusnya dipecat.
Baca: Ditanya Soal Kemungkinan Gubernur Jambi Terlibat Suap, Saut: Itu Nego Eksekutif dan Legislatif
Menurutnya, kader yang dipecat seharusnya mereka yang tidak aktif dan bermasalah dengan hukum.
"Tapi apakah Dolly dan Yorrys ini melakukan itu? (tidak aktif dan bermasalah dengan hukum). Kan tidak. Justru mereka ini mau menyelamatkan partai," tuturnya.
Baca: Andi Narogong Ungkap Bahas Janji Jatah 5 Persen Untuk DPR RI di Rumah Setya Novanto
Happy menjanjikan bahwa Airlangga akan melakukan perbaikan dan penyempurnaan yang berkaitan dengan aturan partai.
Hal tersebut menurutnya dilakukan semata-mata untuk menyelamatkan citra Golkar.
"Jadi kami akan melakukan perbaikan-perbaikan dan penyempurnaan-penyempurnaan. Supaya kader Golkar yang berkualitas betul-betul bisa difungsionalkan secara maksimal," katanya.
