Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Persiapan PT KAI
Jelang hari Natal dan Tahun Baru 2018, tentu masyarakat akan sibuk mengatur jadwal perjalanan liburan atau menghabiskan waktu bersama keluarga.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang hari Natal dan Tahun Baru 2018, tentu masyarakat akan sibuk mengatur jadwal perjalanan liburan atau menghabiskan waktu bersama keluarga.
PT KAI pun tak kalah sigap, berbagai persiapan pun dilakukan guna menyambut masa angkutan Nataru, yang akan berlangsung selama 17 hari, yakni mulai tanggal 22 Desember 2017 hingga 7 Januari 2018.
Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Suprapto, menyampaikan bahwa kenyamanan dan keamanan perjalanan penumpang KA menjadi salah satu prioritas utama jelang akhir tahun ini.
Baca: Kosgoro Resmi Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar
PT KAI merealisasikan hal tersebut dengan cara membatasi kapasitas angkut sesuai kapasitas yang ada.
"Ya, kami masih konsisten dalam membatasi kapasitas angkut yang hanya 100%, khususnya untuk KA jarak jauh," ujar Suprapto, ketika dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (2/12/2017).
Jadi, terang Suprapto, tiket yang dijual akan sesuai dengan jumlah tempat duduk yang tersedia, untuk semua kelas.
Di sisi lain, Suprapto mengingatkan kepada para pengguna jasa PT KAI bahwa untuk data ketersediaan tempat duduk dipastikan akan selalu berubah dalam hitungan detik.
Baca: Fahri Minta Polisi Bebas Kepentingan Politik Tangani Kasus Habib Rizieq
Hal ini dikarenakan PT KAI memberlakukan pembelian tiket secara online, di samping menjual secara offline.
"Untuk itu, pengguna jasa KA diharapkan dapat melihat langsung ketersedian tiket melalui website KAI, atau melalui channel-channel eksternal lainnya," kata Suprapto.
Masyarakat pada angkutan Nataru ini, kata Suprapto, bisa memanfaatkan pelayanan e-boarding pass. Dimana melalui aplikasi KAI Access versi ter-update, calon penumpang tidak perlu lagi mencetakkan tiket check in.
Itu artinya penumpang KA semakin dimudahkan pada perjalanan masa angkutan Nataru nanti.
"Itu salah satu bentuk PT KAI memprioritaskan kenyamanan penumpang," tegas Suprapto.
Dengan aplikasi ini, fasilitas check in secara online bisa dilakukan langsung dari aplikasinya. Setelah melakukan check in melalui aplikasi, pengguna jasa KA akan mendapatkan e-boarding pass.
Ia juga menyampaikan bahwa proses check in dan unduh e-boarding pass ini dapat dilakukan mulai dari 2 jam sebelum jadwal keberangkatan KA.
Selain itu, demi memberikan pelayanan yang maksimal kepada penumpang, maka selama masa angkutan Nataru seluruh pegawai PT KAI dipastikan turun tangan untuk membantu kelancaran pelayanan di stasiun-stasiun.
"Bahkan, pada masa angkutan ini setiap pegawai tidak diperkenankan mengambil cuti tahunan," ungkap Suprapto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.