Airlangga Hartarto Takut Berandai-andai Rangkap Jabatan
Ia menilai hanya Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berhak menentukan statusnya ke depan sebagai menteri jika terpilh sebagai Ketua Umum Golkar.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Golkar Airlangga Hartarto tak mau berandai-andai merangkap jabatan sebagai Menteri Perindustrian sekaligus Ketua Umum Golkar.
Saat ini, ia digadang-gadang sebagai calon kuat menggantikan Setya Novanto di puncak jabatan tertinggi partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Jadi kami konsentrasi ke munaslub dulu, kami tidak berandai-andai dulu," kata Airlangga Hartanto di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (4/12/2017).
Ia menilai hanya Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berhak menentukan statusnya ke depan sebagai menteri jika terpilih sebagai Ketua Umum Golkar dalam munaslub mendatang.
Lebih lanjut, Airlangga pun tidak menanggapi soal pendapat Wakil Presiden Jusuf Kalla agar tetap menjabat sebagai menteri meskipun nantinya berstatus sebagai ketua umum Partai Golkar.(*)