Ada Mutasi Puluhan Pati TNI, Fadli Zon: Mungkin Sudah Digodok Sebelum Diumumkan Calon Panglima Baru
Surat Presiden Jokowi itu diserahkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan diterima Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Senin (4/12/2017) pagi.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua DPR Fadli Zon, tidak mau berburuk sangka dengan mutasi 85 perwira tinggi yang diIakukan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo jelang masa pensiunnya.
Padahal Presiden Joko Widodo telah mengajukan nama Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KASAU) Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon Panglima TNI pengganti Jenderal Gatot Nurmantyo kepada DPR.
Surat Presiden Jokowi itu diserahkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan diterima Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Senin (4/12/2017) pagi.
Baca: Panglima Kostrad Mundur dari TNI, 85 Jenderal, Laksamana dan Marsekal Dimutasi
Selanjutnya, Hadi Tjahjanto akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan (Fit and Proper Test) di Komisi I DPR hari ini.
Saya belum tahu. Jangan-jangan Pak Gatot juga tidak tahu bahwa beliau sudah diusulkan untuk diberhentikan dari jabatan dari Panglima TNI. Ya mungkin dia belum tahu ada informasinya. Jadi proses sudah berjalan sebelumnya. Kita kan enggak tahu," kata Fadli kepada wartawan di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Selasa (5/12/2017) kemarin.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menilai, kalau mutasi yang dilakukan Gatot belum menjadi suatu keputusan final, bisa saja itu diserahkan kepada calon panglima yang baru.
Fadli melihat, tidak ada niat Gatot untuk melakukan upaya tertentu dengan memindahkan jabatan. puluhan perwira tinggi.
"Saya kira dari berbagai pernyataan semua baik-baik saja, enggak ada tanda-tanda kegaduhan. Saya kira pak gatot sudah mengabdi dengan baik di tni. Sudah memimpin TNI dengan baik gitu ya. Semuanya kelihatan berjalan baik juga dan dalam menanggapi rencana pergantian ke panglima yang baru juga tanggapan Pak Gatot juga sangat positif, jadi saya tidak melihat suatu hal yang luar biasa disitu," kata Fadli.
Diberitakan sebelumnya, mutasi jabatan di tubuh TNI kembali terjadi. Kali ini mutasi tersebut dilakukan terhadap 85 orang perwira tinggi (Pati) TNI dari ketiga matra, yakni Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU).
Dikutip dari siaran pers resmi Mabes TNI, mutasi itu dilakukan atas dasar Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Nomor Kep/982/XII/2017, tanggal 4 Desember 2017 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.