Konferensi Internasional Palestina, 100 Tahun Peringatan Deklarasi Balfour
Sejumlah masyarakat sipil yang tergabung dalam NGO, Voice of Palestine, Mer-C dan International Union of NGO's to Support right of the Palestenians
Penulis: FX Ismanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah masyarakat sipil yang tergabung dalam NGO, Voice of Palestine, Mer-C dan International Union of NGO's to Support right of the Palestenians yang menjadi bagian dukungan terhadap Palestina adakan Konferensi Internasional Palestina dengan tema "Deklarasi Balfour", 100 tahun Kolonialisme Ziionist, 100 tahun Perlawanan Bangsa Palestina, Selasa (5/12/2017) berlangsung di Phoenam Coffee Shop, Wahit Hasim, Menteng, Jakarta. Hadir sebagai pembicara Ir. Mujtahid Hashem (Voice of Palestina), Dr Ahmad Soroush Nejad (Zaitun Institute), Ir. Sayuti Asyathri (Steening Committee), dan Haris Rusly (aktivis 98).
Deklarasi Balfour yang mengawali terjadinya konflik Israel-Palestina memasuki usia 100 tahun. Deklarasi yang diterbitkan Menteri Luar Negeri Inggris Lord Arthur Balfour pada 2 November 1917.
Dalam deklarasi tersebut dinyatakan bahwa Inggris mendukung pendirian negara Yahudi. Dukungan tersebut menjadi salah satu pemicu berdirinya negara Israel pada 1948 serta mengawali penderitaan warga Palestina hingga saat ini.
"Tahun ini adalah perayaan 100 tahun 'Deklarasi Balfour. Sebuah perayaan deklarasi bagi dimulainya proyek hak nasional bagi orang Yahudi di atas tanah milik Palestina, " jelas Mujtahid Hashem, Voice of Palestina, dan lanjutnya, perayaan ini sekaligus pernyataan tegas dan terbuka bagi dukungan Inggris terhadap kolonisasi, yang kemudian di wariskan pada AS, Eropa dan seluruh aliansinya.
Peringatan ini sekaligus juga legalitas penindasan, kolonialisme atas nama masyarakat Internasional di dunia modern. Sementara bagi rakyat Palestina dan pendukungya, 100 tahun artinya sejarah perlawanan terhadap Israel dan seluruh aliansinya, " pungkasnya.
Konfensi ini akan berlangsung Kamis , 7-8 Desember 2017 pukul 08.00 - 17.30 WIB, di Nusantara V, The People Consultative Assembly (Gedung MPR/DPR), Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.