Syahrul Yasin Limpo: Munaslub Golkar Bukan Soal Siapa Pengganti Novanto
Gubernur Sulawesi Selatan ini mengatakan, mekanisme pelaksanaan munaslub harus disepakati seluruh kader Golkar baik di tingkat pusat maupun daerah.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Anggota DPD I Partai Golkar Syahrul Yasin Limpo mengatakan, internal partai harus benar-benar mempersiapkan langkah matang agar keluar dari permasalahan kekosongan kepemimpinan saat ini.
Gubernur Sulawesi Selatan ini mengatakan, mekanisme pelaksanaan munaslub harus disepakati seluruh kader Golkar baik di tingkat pusat maupun daerah.
Baca: Syahrul Yasin Limpo Belum Dengar Kabar Novanto Mundur
“Salah satu bentuk jalan keluar pasti Musyawarah Nasional atau Monas tapi bagaimana Munas itu apakah bagai sekarang besok atau nanti kita harus perlu rembukan yang kuat,” ujar Syahrul di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/12/2017).
Syahrul mengatakan, persoalan yang dihadapi saat ini harus menjadi momentum bagi Golkar untuk melakukan konsolidasi.
Baca: Kemendikbud: Tidak Ada Maksud Mendikbud Untuk Merendahkan Masyarakat NTT
Selain itu, lanjut Syahrul, tantangan ini harus dimanfaatkan untuk semakin mensolidkan kader-kadernya, terlepas dari siapa sosok yang bakal menggantikan posisi Setya Novanto nanti.
Baca: Jokowi Diharapkan Libatkan Sejumlah Lembaga Negara Sebelum Calonkan Hadi Sebagai Panglima TNI
“Tidak utama siapa yang harus menjadi ketua umum, tapi bagaimana tim yang ada di Golkar mampu solid untuk bekerja di waktu yang sedikit ini untuk bisa menghadirkan besok menangkap harapan dan menyuarakan harapan kebutuhan rakyat kita,” kata Syahrul.