Visi Misi Calon Panglima TNI Diperdalam pada Uji Kelayakan dan Kepatutan
Dari Fraksi Golkar sendiri menurut Metya menanyakan soal persiapan pengamanan Tahun Baru
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I, Meutya Hafid mengatakan dalam uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI , anggota dewan banyak memperdalam visi misi yang disampaikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
Dari Fraksi Golkar sendiri menurut Metya menanyakan soal persiapan pengamanan Tahun Baru serta pengamanan Pilkada serentak 2018 dan Pemilihan Presiden 2019.
"Karena ini akhir tahun kalau presiden segera melantik maka beliau berhadapan dengan tugas pertama yaitu persiapan pengamanan akhir tahun. jangan sampai memulai tugas dengan ada catatan yang kurang baik," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (6/12/2017).
Selain itu menurut Meutya diperdalam juga soal rencana pengamanan pesta demokrasi di tahun politik. Bagaimana mempersiapkan pengamanan pemilu serta menjaga stabilitas nasional.
Baca: Datang Menggunakan Bus, Forum DPD I Golkar Serahkan Surat Permohonan Munaslub
"Itu iya saya sampaikan juga bahwa itu adalah keinginan semua orang tidak hanya Fraksi Golkar tapi justru banyak masukan dari masyarakat bahwa waktu yang tidak lama sejak dipilihnya calon Panglima kalau disetujui menuju Pilkada dan Pilpres jadi tidak banyak," katanya.
Uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI sendiri berlangsung tertutup. Hingga berita ini diturunkan agenda tersebut masih berlangsung.