Airlangga Sebut Penunjukan Aziz Syamsuddin Jadi Ketua DPR di Luar Jalur
"Ini berproses di luar jalur yang biasanya ditempuh dalam sebuah partai politik terutama partai Golkar,"
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Bidang Perekonomian Golkar Airlangga Hartarto angkat bicara soal kabar penunjukan Aziz Syamsuddin sebagai Ketua DPR oleh Setya Novanto.
Menurut Airlangga bila kabar tersebut benar, maka melenceng dari mekanisme partai.
"Ini berproses di luar jalur yang biasanya ditempuh dalam sebuah partai politik terutama partai Golkar," ujar Airlangga di Hotel Manhattan, Jakarta Selatan, Minggu, (10/12/2017).
Baca: Kader Golkar Tidak Setuju Jika Aziz Syamsuddin Ditunjuk Setya Novanto Jadi Ketua DPR
Menurut Airlangga, hasil rapat Pleno Golkar dalam menyikapi penahanan Setya Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 21 November lalu, menyepakati bahwa keputusan-keputusan strategis partai akan dibahas oleh Plt Ketua Umum bersama Kordonator Bidang DPP Golkar.
Baca: Setya Novanto Mengundurkan Diri sebagai Ketua DPR Lewat Sepucuk Surat
Penunjukan Ketua DPR termasuk keputusan strategis sehingga harus melalui mekanisme tersebut.
"Maka apabila belum melalui proses tersebut dan sampai hari ini belum ada rapat pleno DPP yang menunjuk alat kelengkapam dewan," katanya.
Menurut Airlangga Rapat pelno lanjutan akan digelar Senin esok.
Baca: Setya Novanto Disebut Telah Mengundurkan Diri sebagai Ketua DPR
Belum ada agenda penunjukan Ketua DPR dalam undangan Pleno esok.
"Tentunya proses ini kalau dibawa langsung kepada agenda sidang pleno besok, dari daftar undangan yang dikeluarkan sekretaria Jenderal itu tidak ada agenda mengenai hal tersebut, jadi ini belum ada agendanya," katanya.
Sebelumnya Ketua Koordinator Bidang Kesejahteraan Masyarakat DPP Partai Golkar, Roem Kono mengatakan terdapat arahan dari Setya Novanto untuk menunjuk Aziz Syamsuddin sebagai Ketua DPR RI.
"Memang sudah ada pemberitahuan secara tidak resmi bahwa memang betul bahwa ada surat putusan dari Ketua Umun Setya Novanto menunjuk saudara Aziz," ujar Roem di Senayan, Jakarta, Sabtu (9/12/2017).