Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Rudiantara Ajak Para Aktivis 98 Kelola Media Sosial dalam Konteks Kebangsaan dan Keberagaman

Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara menyambut baik diluncurkannya kantor sekaligus posko Graha Pena 98 bagi para aktivis 1998 di Kemang.

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Menteri Rudiantara Ajak Para Aktivis 98 Kelola Media Sosial dalam Konteks Kebangsaan dan Keberagaman
Tribunnews.com/Eri Komar Sinaga
Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara menyambut baik diluncurkannya kantor sekaligus posko Graha Pena 98 bagi para aktivis 1998 di Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (9/12/2017). TRIBUNNEWS.COM/ERI KOMAR SINAGA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara menyambut baik diluncurkannya kantor sekaligus posko Graha Pena 98 bagi para aktivis 1998 di Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (9/12/2017).

Posko tersebut dibentuk oleh Persatuan Nasional Aktivis 98 (Pena 98).

Rudiantara yang hadir pada saat peluncuran itu mengaku sengaja datang pada acara tersebut karena adanya kesamaan visi dengan para aktivis 98 terhadap perkembangan digital atau media sosial dalam konteks kebangsaan dan keragaman.

"Nah saya datang ke sini, saya bertemu dengan teman di sini karena punya kesamaan yaitu kebangsaan, berbeda itu justru yang harus kita pelihara," kata Rudiantara.

Baca: Pelaku Pembuangan Bayi di Bawah Jembatan Ternyata Pasangan Mahasiswa Universitas Negeri di Kaltara

Rudiantara mengaku dia bukanlah bagian dari aktivis 98. Namun dia merasa perlu datang juga sekaligus untuk menjalin kerja sama dalam mengelola dunia media sosial di tanah air.

BERITA REKOMENDASI

Media sosial, kata Rudiantara, sebenarnya memberikan perkembangan yang positif khususnya dalam perekonomian.

Akan tetapi, dunia media sosial juga bisa memberikan efek negatif terkait tumbuh suburnya berita bohong (hoax) dan provokasi lainnya.

"Karenanya saya meminta dukungan dari teman-teman ini bagaimana kita nantinya mengelola media sosial dalam konteks kebangsaan. Terimakasih kepada teman-teman aktivis sembilan delapan. Saya tidak berdiri sebagai menteri kalau tidak ada teman-teman, tidak ada kejadian sembilan delapan," ujar Rudiantara.

Sementara itu Sekjen Pena 98, Adian Napitupulu mengatakan Graha Pena 98 diluncurkan untuk mengumpulkan kembali para aktivis yang selama ini tidak pernah berkomunikasi lagi.

Baca: Mengenal Mayjen (Pur) Sudrajat yang Dipilih Prabowo untuk Bertarung di Pilgub Jabar


Untuk itu, Adian mengatakan tempat tersebut dibuat untuk mempersatuan kembali walau para aktivis yang telah menumbangkan rezim otoriter Soeharto itu kini telah berbeda kenderaan politik.

"Ini semua akan kita bangun tempat konsolidasi silaturahmi, mengelola ide, tempat untuk melanjutkan perjuangan-perjuangan lama yang belum terealisasi sampai sekarang. Diskusi di sini bahwa evaluasi kebijakan-kebijakan pemerintah merancang masa depan dan membangun kekuatan alternatif baru untuk dua ribu sembilan belas," ujar anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas