Usung Sudrajat di Pilkada Jabar 2018, Gerindra 'Tutup Pintu' untuk Deddy Mizwar
Hal itu membuat Partai Gerindra harus tutup buku mengenai bakal calon gubernur yang kini telah diusung Partai Demokrat, Deddy Mizwar.
Editor: Hasanudin Aco
![Usung Sudrajat di Pilkada Jabar 2018, Gerindra 'Tutup Pintu' untuk Deddy Mizwar](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/konsolidasi-kader-partai-demokrat-sejabar-menangkan-deddy-mizwar_20171205_214643.jpg)
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Mayjen (Purn) Sudrajat dipilih Partai Gerindra untuk maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jabar 2018.
Hal itu membuat Partai Gerindra harus tutup pintu mengenai bakal calon gubernur yang kini telah diusung Partai Demokrat, Deddy Mizwar (Demiz).
Ketua DPD Gerindra Jabar, Mulyadi mengatakan bahwa sejak awal pihaknya ingin mengusung cagub yang merupakan kader partai.
"Kami tidak ingin membahas soal Pak Demiz lagi, sejak awal Pak Prabowo ingin kader partai yang maju di Pilkada Jabar, tapi saat Pak Demiz tidak merealisasikannya kami anggap parameter Gerindra tidak dipenuhi," ujar Mulyadi kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (9/12/2017).
Baca: Gerindra Usung Mayjen (Purn) Sudrajat di Pilgub Jabar 2018
Dengan demikian, Partai Gerindra pun kini tak lagi memberikan dukungan kepada Deddy Mizwar di Pilkada Jabar nanti.
"Kami menghormati keputusan Deddy Mizwar yang memilih menjadi kader Partai Demokrat," ucapnya.
Mengenai pasangan calon yang akan mendampingi Sudrajat, Partai Gerindra menyerahkan keputusan kepada partai yang berkoalisi dengan Gerindra.
"Selama belum ada pasangan calon yang didaftarkan ke KPU, berarti semua kemungkinan masih bisa terjadi," jelasnya.
Sementara untu koalisi sendiri, kata dia, Prabowo sepenuhnya menyerahkan kepada DPD Partai Gerindra Jawa Barat untuk segera melakukan lobi-lobi.
"Kami juga dapat masukkan dari para ulama agar dapat bersama-sama dengan PKS, Insya Allah dalam waktu dekat kami akan membangun komunikasi lagi dengan PKS," tandasnya.