Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usung Sudrajat di Pilkada Jabar 2018, Gerindra 'Tutup Pintu' untuk Deddy Mizwar

Hal itu membuat Partai Gerindra harus tutup buku mengenai bakal calon gubernur yang kini telah diusung Partai Demokrat, Deddy Mizwar.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Usung Sudrajat di Pilkada Jabar 2018, Gerindra 'Tutup Pintu' untuk Deddy Mizwar
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Calon Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar menyampaikan sambutan pada Silaturahmi dan Konsolidasi Pengurus DPD Partai Demokrat Jawa Barat Periode 2017-2022 di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Selasa (5/12/2017). Pada acara tersebut, kader Partai Demokrat se-Jawa Barat melakukan konsolidasi menyatukan kekuatan untuk memenangkan Deddy Mizwar di Pilgub Jabar 2018. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Mayjen (Purn) Sudrajat dipilih Partai Gerindra untuk maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jabar 2018.

Hal itu membuat Partai Gerindra harus tutup pintu mengenai bakal calon gubernur yang kini telah diusung Partai Demokrat, Deddy Mizwar (Demiz).

Ketua DPD Gerindra Jabar, Mulyadi mengatakan bahwa sejak awal pihaknya ingin mengusung cagub yang merupakan kader partai.

"Kami tidak ingin membahas soal Pak Demiz lagi, sejak awal Pak Prabowo ingin kader partai yang maju di Pilkada Jabar, tapi saat Pak Demiz tidak merealisasikannya kami anggap parameter Gerindra tidak dipenuhi," ujar Mulyadi kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (9/12/2017).

Baca: Gerindra Usung Mayjen (Purn) Sudrajat di Pilgub Jabar 2018

Dengan demikian, Partai Gerindra pun kini tak lagi memberikan dukungan kepada Deddy Mizwar di Pilkada Jabar nanti.

BERITA TERKAIT

"Kami menghormati keputusan Deddy Mizwar yang memilih menjadi kader Partai Demokrat," ucapnya.

Mengenai pasangan calon yang akan mendampingi Sudrajat, Partai Gerindra menyerahkan keputusan kepada partai yang berkoalisi dengan Gerindra.

"Selama belum ada pasangan calon yang didaftarkan ke KPU, berarti semua kemungkinan masih bisa terjadi," jelasnya.

Sementara untu koalisi sendiri, kata dia, Prabowo sepenuhnya menyerahkan kepada DPD Partai Gerindra Jawa Barat untuk segera melakukan lobi-lobi.

"Kami juga dapat masukkan dari para ulama agar dapat bersama-sama dengan PKS, Insya Allah dalam waktu dekat kami akan membangun komunikasi lagi dengan PKS," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas