Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wasekjen Golkar Tolak Penunjukan Aziz Karena Prosedurnya Salah

Menurut Ace, Novanto tidak bisa langsung menunjuk penggantinya sebagai ketua DPR.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Wasekjen Golkar Tolak Penunjukan Aziz Karena Prosedurnya Salah
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Ketua Komisi III DPR RI, Aziz Syamsuddin menunggu giliran untuk membacakan potongan pidato Bung Karno dalam perayaan hari lahir Pancasila bertajuk "Pancasila Dasar & Falsafah Negara Kita" di Bundaran Patung Kuda, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (29/5/2016). Selain Aziz Syamsuddin, tokoh lain yang ikut membacakan potongan pidato Bung Karno dalam acara tersebut, yaitu Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat. TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa rapat Badan Musyawarah digelar spontan.

Rapat Bamus diikuti oleh Agus Gumiwang, Aziz Syamsuddin, Bambang Soesatyo, dan anggota fraksi lainnya.

Rapat digelar membahas surat pengunduran diri Setya Novanto dan penunjukan Aziz Syamsuddin sebagai Ketua DPR.

"Ini kan karena kita sudah menyepakati rapat pleno kemarin, bahwa pergantian ketua DPR menunggu praperadilan, itu kan kesepakatannya," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (11/12/2017).

Menurut Ace, Novanto tidak bisa langsung menunjuk penggantinya sebagai ketua DPR.

Pergantian harus melalui mekanisme partai yakni sepengetahuan Dewan Pengurus Pusat, yang artinya harus melalui keputusan bersama.

Baca: Jelang Sidang, Pimpinan KPK Pantau Aktivitas Setya Novanto di Tahanan

BERITA REKOMENDASI

"Seharusnya itu baru usulan ya, pak Novanto saya kira punya hak untuk mengusulkan tetapi sebagaimana AD/ART menyatakan bahwa kewenangan untuk itu ada di DPP," katanya.

Ace mengatakan penunjukan Aziz harus ditolak. Penolakan tersebut bukan karena sosoknya melainkan prosedurnya yang cacat.

"Ya iyalah (ditolak) Tapi kan dulu zamannya pak Setya Novamto ketua umum menggantikan Ade Komarudin ada rapat pleno masa ini enggak," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas