Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua DPR Fadli Zon dirundung habis-habisan oleh netizen setelah fotonya bersama Donald Trump beredar luas di media sosial.

Ia kemudian berdalih bahwa dirinya sama sekali tak dekat dengan sosok, yang saat ini menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat tersebut.

"Kalau saya pernah selfie, bukan berarti saya dekat ya," kata Fadli kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/12/2017).

Bahkan, ia tak segan-segan mengecam pernyataan Trump yang mengklaim secara sepihak bahwa Jerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Langkah politik Trump, menurut dia, merugikan Partai Republik yang mengusungnya sebagai calon Presiden pada Pilpres Amerika Serikat lalu. 

"Jadi, prediksi saya Donald Trump itu bisa di-impeach tahun depan," kata Fadli.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menjelaskan, kebijakan Trump mengakui Jerusalem sebagai Ibu Kota Israel, hanya sebagai bentuk politik pertahanan dan mengandung motif pengalihan isu atas masalah-masalah internal dari AS.

Fadli menilai, kebijakan Trump tersebut dianggap bakal merusak perdamaian dunia.

"Saya kira kita harus objektif apa yang dikatakan Donald Trump itu jelas merusak perdamaian dunia. Kita harus mengecam itu," kata Fadli.(*)