Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggap Ayah Sendiri, Fahira Idris Sebut Almarhum AM Fatwa Sosok Berani

Ketua Komite III DPD RI Fahira Idris menyampaikan rasa duka cita atas wafatnya politikus senior AM Fatwa.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Anggap Ayah Sendiri, Fahira Idris Sebut Almarhum AM Fatwa Sosok Berani
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Badan Kehormatan DPD RI AM Fatwa berjalan saat akan membacakan keputusan BK DPD terkait Irman Gusman pada Rapat Paripurna DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2016). Rapat Paripurna DPD beragendakan laporan Badan Kehormatan DPD RI dengan keputusan pemberhentian Ketua DPD Irman Gusman yang berstatus tersangka perkara pidana. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Komite III DPD RI Fahira Idris menyampaikan rasa duka cita atas wafatnya politikus senior AM Fatwa.

Baginya, almarhum AM Fatwa sudah dianggap seperti ayah sendiri.

"Bagi saya, beliau seperti ayah sendiri ya, yang mengajarkan banyak hal tentang keberanian," kata Fahira saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (14/12/2017).

Senator asal Jakarta ini tak lupa mendoakan agar amal ibadah almarhum diterima Tuhan Yang Maha Esa.

Baca: Awal 2018, Transjakarta Akan Uji Coba Program Ok Otrip

"Semoga almarhum husnul khotimah," kata Fahira.

Menurutnya, AM. Fatwa rela tubuhnya didera, jiwanya dibelenggu dan kebebasannya direnggut demi konsistensinya memihak kebenaran dan menyuarakan suara rakyat yang dizalimi.

Berita Rekomendasi

Bahkan dia rela kehilangan sebagian besar umurnya di penjara demi melihat Indonesia menjadi negara besar yang demokratis.

"Jika bicara konsistensi, keberanian, dan bertanggung jawab, AM Fatwalah orangnya. Pak Fatwa, kami rakyat Indonesia berhutang banyak kepada mu. Engkau telah mengajarkan kepada kami apa itu konsistensi, keberanian, dan tanggung jawab," katanya.

Baca: 5 Fakta Sidang Perdana Setya Novanto, Mengaku Diare 20 Kali Tapi Bisa Tidur Nyenyak

Diberitakan sebelumnya, AM Fatwa meninggal dunia setiar pukul 06.17 WIB, di Rumah Sakit MMC, Jakarta.

Jenazah akan disalatkan di rumah duka Jalan Condet, Pejaten nomor 11 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata setelah waktu Salat Zuhur.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas