Habib Rizieq Cerita Sejarah Konflik Palestina dan Israel di Depan Peserta Aksi
Dalam kesempatan itu, dihadapan ribuan massa Rizieq menceritakan awal muka konflik berkepanjangan yang terjadi antara Palestina dan Israel.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyampaikan orasinya melalui video jarak jauh atau teleconference saat aksi Bela Palestina di Lapangan Silang Monas, Gambir, Minggu (17/12/2017).
Dalam kesempatan itu, dihadapan ribuan massa Rizieq menceritakan awal muka konflik berkepanjangan yang terjadi antara Palestina dan Israel.
"Ingat pada mulanya kaum Yahudi Israel, datang ke bumi Palestina untuk berlindung dari kerajaan Nazi di bumi Eropa,'' kata Rizieq.
Baca: Habib Rizieq Sosok Paling Banyak Dicari Sepanjang 2017
Rizieq melanjutkan, bangsa Palestina yang memiliki rasa kepedulian tinggi lantas memberikan perlindungan dan keamanan kepada Yahudi Israel dari kekejaman itu.
Sehingga lanjut Rizieq, mereka (Bangsa Yahudi) bisa hidup tenang dan aman.
"Di kemudian hari, datanglah Amerika dan Inggris untuk mempersenjatai Yahudi dan seketika itu Israel menguasai bumi dan menindas bangsa Palestina dengan aneka teror. Mereka lalu mendirikan negara Israel semau mereka," ujar Rizieq Shihab.
Ia pun menegaskan bahwa Israel bukanlah sebuah negara, dan itu adalah milik Palestina.
"Yerusalem, Al Aqsa dan Al Quds ini milik Palestina. Bangsa Indonesia harus bersyukut sejak 1945 hingga kini tetap membela Palestina," ucap Rizieq seraya disambut takbir.