Nur Alam Janjikan Komisioner Ombudsman Laode Ida Didukung PAN di Pilgub 2018
Menurut Ida, PAN di Sulawesi Tenggara adalah PAN kultural. Oleh sebab itu, pergantian pejabat struktural di tubuh partai besutan Zulkifli Hasan itu be
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Komisioner Ombudsman RI Laode Ida menyambangi terdakwa Gubernur Sulawesi Tengggara (nonaktif) NurAlam di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (18/12/2017).
Selain memantau persidangan, Ida mengakui kedatangannya untuk mendapatkan dukungan dari Nur Alam dalam rangka Pilkada Gubernur 2018. Ida akan mencalonkan dirinya.
"Kebetulan ada yang mau saya bicarakan dengan Pak Nur Alam," kata Ida usai persidangan.
Dalam pertemuan singkat tersebut, Nur Alam menjanjikan dukungan kenderaan politik melalui Partai Amanat Nasional (PAN). Kata Ida, walau Nur Alam kini bukan lagi pengurus wilayah PAN, pengaruh gubernur yang tersangkut kasus korupsi Izin Usaha Pertangan itu sangat besar.
Menurut Ida, PAN di Sulawesi Tenggara adalah PAN kultural. Oleh sebab itu, pergantian pejabat struktural di tubuh partai besutan Zulkifli Hasan itu berpengaruh.
"Ketua-ketua PAN di kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara saat ini itu kalau mau jujur dengan hati mereka ya, itu mereka eksis karena Nur Alam.
Oleh karena itu jasanya dilihat pada saat sekarang ini. Jadi tidak berarti wah Nur Alam ini tidak di struktur PAN sehingga dia tidak berpengaruh nggak seperti itu. Secara kultur Sulawesi Tenggara itu milih PAN," beber Ida.
Ida dan Nur Alam terpantau berbicara hanya sebentar usai sidang. Keduanya bercakap-cakap sekitar lima menit di lobi Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dalam percakapan itu lah Ida menggenggam janji Nur Alam.
"Kalau saya maju dia topang dengan caranya sendiri. Partai politik dia topang," tukas Ida.
Sebelum jadi komisioner Ombudsman, Laode Ida adalah wakil ketua DPD RI.