Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengalaman 25 Hari Berlayar Mengarungi Lautan Nusantara Bersama KRI Dewa Ruci

"Jarang ada yang bisa naik kapal itu dan Alhamdulillah, berkat Kemenko Maritim kita bisa berlayar dengan kapal legendaris ini." ujarnya.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pengalaman 25 Hari Berlayar Mengarungi Lautan Nusantara Bersama KRI Dewa Ruci
HANDOUT
Pelajar peserta kegiatan Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) KRI Dewa Ruci. Ekspedisi ini digelar selama 25 hari dengan rute dari Jakarta menuju Batam-Sabang-Belawan dan kembali ke Jakarta pada hari Kamis, 14 Desember 2017. 

Kemenko Maritim, Deputi Bidang Koordinasi SDM, IPTEK dan Budaya Maritim, Safri Burhanudin juga menyatakan apresiasi dan rasa bangganya. Program ini dinilainya telah berjalan dengan sukses dan berhasil membawa kesadaran serta pola pikir baru bagi seluruh peserta.

“Kegiatan ini sangat luar biasa, mereka pergi dan pulang dengan wajah yang masih sangat bersemangat, tidak terlihat satu pun wajah yang layu, artinya ini membuat satu suasana baru, suatu kepercayaan diri yang tinggi. Contohnya, yang dari Merauke mengaku menyadari bahwa Indonesia begitu luas dan dia bisa melihat daerah lain, membuatnya lebih menyadari bahwa mereka menjadi bagian dari kesatuan Indonesia secara keseluruhan, dan laut sebagai pemersatunya,” terangnya.

Komandan Satuan Tugas ENJ KRI Dewa Ruci, Muhamad Suhendar mengatakan, kegiatan ini jauh diluar ekspektasi. Dikatakannya, karena dalam kesempatan tersebut cuaca di laut Indonesia saat ini kurang bersahabat.

"Dalam waktu rencana berlayar, kita mendapat respon yang negatif dan kita dianggap gila melakukan hal yang mustahil, sebab berdasarkan data angin barat kurang bersahabat dan dikhawatirkan akan berbahaya, Tapi Alhamdulillah hati saya berkata, Lanjutkan, dan kegiatan ini berjalan dengan relatif sukses, dengan adik-adik peserta yang luar biasa di dalamnya" jelasnya.

Suhendar yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Teknis Kemaritiman Kemenko Maritim ini memaparkan, para peserta ini direkrut dari seluruh Indonesia.

Selain pembelajaran tentang kemaritiman, kelautan dan membangun leadership, kegiatan ini juga memberikan pembelajaran untuk melakukan Parade Roll (atraksi menaiki tiang layar tinggi KRI Dewa Ruci untuk melakukan selebrasi dan penghormatan, khas kadet TNI AL).

"Parade Roll waktu itu ada siswi yang kurang fit karena kelelahan, Namun waktu itu siswi tersebut tetap bersikeras untuk melakukan kegiatan dan menolak untuk pulang. Jadi dapat dikatakan kegiatan ini sangat sukses dalam membangun leadership kepada peserta ini. " katanya.

BERITA TERKAIT

Peserta juga mendapatkan pengalaman istimewa mandi khatulistiwa di atas geladak KRI Dewa Ruci, sebuah prosesi khas TNI AL untuk menahbiskan seseorang, bahwasanya dirinya adalah seorang pelaut sejati dan telah berhak mengarungi samudera raya.

“Mandi khatulistiwa di KRI Dewa Ruci Ini adalah momen dan pengalaman langka, karena tidak semua orang bisa mengalaminya. Banyak tokoh TNI AL lahir disini, kita harapkan para peserta juga dapat menjadi pemimpin di masa depan, khususnya di bidang maritim” imbuhnya.

Ia berharap kegiatan ini mempunyai makna besar yang harus diberitakan ke seluruh khalayak ramai, "Sebab kegiatan ini berada di atas kapal bersejarah dan pesertanya pelajar dari seluruh provinsi di Indonesia," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas