Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Sebut Dedi Mulyadi Miliki Keunggulan untuk Dicalonkan Jabar I

Dia menjelaskan, keunggulan Dedi Mulyadi yang dapat dimanfaatkan diantaranya adalah posisi sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pengamat Sebut Dedi Mulyadi Miliki Keunggulan untuk Dicalonkan Jabar I
Tribunnews.com / Rizal Bomantama
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat hadir dalam pembukaan Mukernas Kosgoro 1957 di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (12/12/2017) malam 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, menilai Dedi Mulyadi, merupakan sosok tepat untuk diusung Partai Golkar sebagai calon gubernur Jawa Barat.

"Memang harus diakui menurut saya pilihan terhadap Dedi Mulyadi memiliki keunggulan tersendiri," tutur Yunarto Wijaya, Senin (18/12/2017).

Baca: Kericuhan Sempat Terjadi di Arena Munaslub Golkar

Dia menjelaskan, keunggulan Dedi Mulyadi yang dapat dimanfaatkan diantaranya adalah posisi sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat.

Menempati posisi sebagai Ketua DPD I, kata dia, Dedi dapat menyolidkan anggota dan terbiasa bekerja di level DPD II.

"Minimal ini akan membuat soliditas partai menjadi baik sebagai salah satu pekerjaan rumah utama yang diemban Airlangga (Hartarto,-red)" kata dia.

BERITA REKOMENDASI

Selain berupaya mewujudkan soliditas antar anggota, kata dia, untuk menghidupkan mesin politik lebih baik memajukan kader sendiri.

Sebelumnya, DPP Partai Golkar mencabut dukungan untuk Ridwan Kamil sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada Jawa Barat 2018.

Ridwan Kamil dianggap tidak menindaklanjuti rekomendasi Partai Golkar untuk menggandeng Daniel Muttaqien Syaifullah sebagai bakal calon wakil gubernur sampai batas waktu yang ditentukan pada (25/11/2017) lalu, sebagaimana rekomendasi partai.

Dalam surat yang ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham, ditulis bahwa keputusan itu diambil semata-mata lantaran ingin menjaga kehormatan dan marwah serta kepentingan Partai Golkar di Jawa Barat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas