TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum hasil rapat pleno Golkar, Airlangga Hartarto dikenal sebagai sosok yang begitu taktis dalam segala urusan. Wasekjen DPP Golkar, Ace Hasan Syadzily menjelaskan ketaktisan menteri Perindustrian itu, terlihat dalam beberapa rapat di Golkar.

Misalnya, ketika dia memimpin Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar pada Senin (18/12/2017) lalu. Rapimnas, kata Ace, biasanya berjalan hingga berhari - hari. Namun, berbeda ketika dipimpin oleh Airlangga.

"Kemarin itu tidak ada satu jam Rapimnas. Cepat sekali. Terakhir kan di Balikpapan itu sampai tiga hari," jelasnya di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (19/12/2017)

Tribunnews yang mengikuti proses rapat, menghitung proses Rapimnas memakan waktu selama 45 menit dari dibukanya acara.

Beberapa pernyataan dari anggota DPD dan ormas Golkar langsung ditanggapi olehnya. Sementara pandangan lainnya, jika tidak berkaitan dengan Rapimnas, maka akan dibicarakan di dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Tidak hanya saat memimpin Rapimnas, ketika Airlangga memimpin rapat-rapat kecil dengan timnya, Ace mengatakan diskusi berjalan secara cepat dan efektif. Begitu juga saat Airlangga memutuskan sesuatu.

"Dia orangnya begitu bijak dalam memutuskan sesuatu. Harus A, harus B, harus ini, beliau memang Decisive Maker," jelasnya.

Ace meyakini, apa yang akan menjadi pekerjaan rumah partai di kemudian hari dapat dilalui secara baik olehnya. Sehingga, dirasa tepat apabila Airlangga untuk memimpin partai berlambang Pohon Beringin tersebut.

Keyakinan memimpin partai juga dikatakan oleh seorang petugas keamanan di kediaman Airlangga di Jalan Tirtayasa Raya. Jelas dia, bosnya itu merupakan orang yang rendah hati dan sangat penyabar.

Alasannya selama beberapa hari belakangan, rumah berlantai dua tersebut selalu ramai dikunjungi kader Golkar, dan sama sekali tidak ada keluhan dari si empunya rumah.

"Wah, bos mah orangnya tidak pernah ngeluh. Saya lima tahun sama beliau, tidak pernah dengar dia marah. Sabar banget orangnya," ucapnya kepada Tribun beberapa waktu lalu.

Baca: Kemenhub Akan Bikin Penggolongan Kelas Bus Seperti Hotel Bintang 1 Sampai 5

Baca: Cerita Ibu Korban yang Anaknya Dibawa Kabur Penculik Berkaca Mata di ITC Kuningan

Pria kurus dengan logat betawi kental itu, juga mengatakan Airlangga merupakan sosok yang tidak memilih dalam pergaulannya. Dia menjelaskan beberapa kali diajak berbincang dengan Airlangga.

"Ya baik banget deh pokoknya. Enggak ada dua, enggak ada tiganya," ucap dia kemudian tersenyum.

Masih ucap pria berpakaian safari itu, Airlangga juga merupakan sosok yang humoris. Dirinya suka mendengar suara tawa dari dalam rumah ketika bosnya bertemu dengan tamu yang datang.

Sisi humoris Airlangga sempat terlihat saat menjawab pertanyaan wartawan di lokasi Munaslub. Saat wartawan menanyakaan rencana pemangkasan kepengurusan, Airlangga menjawab "Emang rambut harus dipangkas? He-he-he," kata dia dengan nada bercanda.

Begitu juga ketika menjawab pertanyaan mengenai rencana pembongkaran kepengurusan DPP Golkar. "Emangnya gedung dibongkar?" tukasnya lalu tertawa.