Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terjadi 2 Kali Erupsi dalam 2 Hari, Gunung Agung Masih Berstatus Awas

"Erupsi disertai dengan asap kelabu tebal dengan tinggi kolom abu vulkanik sekitar 2.500 meter di atas puncak kawah mengarah ke Timur Laut,

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Terjadi 2 Kali Erupsi dalam 2 Hari, Gunung Agung Masih Berstatus Awas
Istimewa
Visual Gunung Agung dilihat dari Desa Sibetan, Karangasem, pukul 12.01 Wita, Sabtu (23/12/2017) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Gunung Agung mengalami erupsi dua kali dalam dua hari terakhir ini, Sabtu (23/12) dan Minggu (24/12).

Menanggapi hal itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, menyatakan Gunung Agung masih berstatus awas.

Ia menyampaikan bahwa Gunung Agung kembali erupsi pada Minggu (24/12/2017) pukul 10.05 WITA.

"Erupsi disertai dengan asap kelabu tebal dengan tinggi kolom abu vulkanik sekitar 2.500 meter di atas puncak kawah mengarah ke Timur Laut," ujar Sutopo, Minggu (24/12/2017).

Erupsi tersebut, kata Sutopo, hanya sesaat sekitar 10 menit saja. Pascaerupsi asap putih keluar dari kawah, dan kadang disertai hembusan.

Sementara, Kemarin, Sabtu (23/12/2017) pukul 11.57 WITA, Gunung Agung juga erupsi dengan asap kelabu tebal setinggi sekitar 2.500 meter condong ke timur laut. Hujan abu disertai pasir tipis terjadi di sekitar lereng Gunung Agung, seperti di Tulamben, Kubu.

Berita Rekomendasi

Sutopo menyampaikan aktivitas vulkanik Gunung Agung masih tinggi. Hal ini dilengkapi dengan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), bahwa sampai saat ini masih menetapkan Gunung Agung berstatus Awas (level 4).

Status Awas ini, kata Sutopo, sudah berlaku sejak 27/11/2017 hingga saat ini. Status Awas ini hanya berlaku pada radius 8-10 kilometer dari puncak kawah Gunung Agung.

"Artinya masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di dalam radius 8-10 kilometer dari puncak kawah. Di luar area itu aktivitas dapat berjalan normal dan masih tetap aman," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas