Waspadai 'LGBT' di Jawa, Kapusdatin BNPB Berikan Peringatan Ini
Sejumlah netter yang lain mencoba memberikan pengertian bahwa LGBT yang dimaksud adalah Longsor, Gempabumi, Banjir dan Tsunami seperti yang ditulis da
Penulis: Wahid Nurdin

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Kapusdatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, memberikan peringatan seputar bencana yang 'mengancam' pulau Jawa.
Melalui akun Twitternya, Jumat (22/12/2017) Sutopo mengunggah citra satelit berikut dengan himbauan waspada mengenai bencana.
Yang menarik perhatian netter, Sutopo memberikan istilah LGBT untuk bencana-bencana tersebut.
Bukan tanpa alasan, LGBT yang dimaksud adalah Longsor, Gempabumi, Banjir dan Tsunami.
Berikut isi postingannya:
"Awas LGBT mengancam Jawa. Longsor Gempabumi Banjir Tsunami berpotensi terjadi di Jawa yang berpenduduk 155 juta jiwa. Selalu waspada. Gempabumi dan tsunami dapat terjadi kapan saja. Banjir dan longsor berpotensi tinggi selama musim penghujan ini," begitu tulisnya.
Seperti postingannya sebelumnya tentang sisi lain Gunung Agung, penggunaan istilah LGBT inipun masih membuat segelintir netter terburu emosi.
Mereka mempertanyakan hubungan LGBT dengan bencana.
Sejumlah netter yang lain mencoba memberikan pengertian bahwa LGBT yang dimaksud adalah Longsor, Gempabumi, Banjir dan Tsunami seperti yang ditulis dalam postingan.
Yang membuat banyak netter salut, Sutopo tak hanya memosting himbauan saja.
Pria kelahiran Boyolali ini juga terlihat aktif menjawab komentar netter mengenai postingan tersebut.
Semisal ada yang menanyakan mengenai arti simbol warna bulat pada gambar.
Sutopo menjelaskan apa adanya, bahwa warna-warni bundar itu pusat dan besaran gempabumi.
Ada juga yang bertanya mengenai kondisi wilayah mereka, semisal Dieng Banjarnegara.