Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ray Rangkuti Sebut Bahaya Isu SARA Melebihi Politik Uang

"Isu SARA bahayanya melebihi politik uang‎. Masyarakat bisa terbelah akibat isu SARA," kata Ray dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Ray Rangkuti Sebut Bahaya Isu SARA Melebihi Politik Uang
Tribunnews.com/M Zulfikar
Ray Rangkuti (kedua dari kanan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti ‎mengatakan, jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018 hendaknya perlu diwaspadai pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dimana ingin menghembuskan isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).

Menurut Ray, isu SARA bahkan lebih berbahaya daripada perilaku politik uang jika dilihat dari akibat yang ditimbulkan.

"Isu SARA bahayanya melebihi politik uang‎. Masyarakat bisa terbelah akibat isu SARA," kata Ray dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (26/12/2017).

Baca: Cerita Pria Bule yang Putuskan Menetap Bersama Suku Mentawai

Ray mencontohkan, akibat digunakannya isu SARA di Pilkada DKI Jakarta, masyarakat di Ibu Kota hingga saat ini terbelah. Untuk itu, dirinya mewanti-wanti penyelenggara Pemilu untuk dapat bertindak tegas dalam menghindari isu SARA tersebut.

"Sampai sekarang karena isu SARA di Pilgub DKI membuat masyarakat terbelah. Jadi kita sudah melihat dan merasakan betul isu SARA," tuturnya.m

Berita Rekomendasi

‎Ray menduga, isu SARA masih akan digunakan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab pada Pilkada 2018 mendatang. Dan menurutnya, beberapa daerah yang akan melaksanakan Pilkada perlu diantisipasi khusus agar tidak menjadi tempat berkembangnya isu SARA.

"‎Kita perlu antisipasi isu SARA ini. Karena ada beberapa pihak menganggap tidak masalah," tandasnya.‎

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas