Hadi Mulyadi Mengaku Tidak Keluar Uang Untuk Bertarung Mendampingi Isran Noor Dalam Pilkada Kaltim
Hadi Mulyadi mengaku siap maju sebagai Calon wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), mendampingi mantan Bupati Kutai Timur, Isran Noor.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hadi Mulyadi mengaku siap maju sebagai Calon wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), mendampingi mantan Bupati Kutai Timur, Isran Noor.
Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang kini masih menjabat sebagai anggota komisi VII DPR RI itu, mengaku tahu apa yang harus dilakukan untuk memenangkan Pilkada Kaltim bermodal pengalamannya saat mencalonkan diri sebagai Gubernur Kaltim pada 2009 lalu.
Baca: Isran Noor Siapkan Uang Rp 80 Miliar Untuk Pilkada Kalimantan Timur
"Saya sudah tahu caranya," ujar Hadi Mulyadi kepada wartawan di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Jakarta Selatan, Rabu (27/12/2017).
Pada tahun 2008 lalu, ia bisa lolos sampai putaran kedua, melawan mantan Bupati Kutai Timur, Awang Faroek.
Saat itu ia mengaku hanya keluar uang tidak sampai Rp 2 miliar melawan pasangan lain yang rata-rata mengeluarkan uang lebih dari Rp 10 miliar.
Baca: Gunung Sinabung Kembali Meletus, Luncurkan Awan Panas Sejauh 4,6 km
"Saya waktu itu lolos sampai putaran kedua, selisihnya cuma dua persen," ujarnya.
Saat itu strategi yang ia terapkan, adalah menyambangi langsung kantong-kantong suara di Kaltim yang berada di Samarinda, Balikpapan serta Kutai Kertanegara.
Menrutnya 70 persen suara Kaltim ada di daerah-daerah tersebut.
Sebagai putra asli Samarinda, ditambah dengan Isran Noor yang juga merupakan warga Samarinda asli, Hadi Mulyadi mengaku yakin bisa meraih suara mayoritas di kampung halamannya.
Baca: Gunung Sinabung Kembali Erupsi, 2 Letusan Terjadi Hari Ini
Sementara di Kutai Kertanegara, dengan ditahannya sang bupati, Rita Widyasari, maka suara di kabupaten terkaya di Indonesia itu relatif netral.
"Sedangkan di Balikpapan mayoritas pemilihnya rasional, di dekati dengan cara cara yang rasional, saya belum bisa beberkan caranya," katanya.
Untuk pilkada Kaltim 2018 mendatang, ia mengaku tidak mengeluarkan uang, kecuali untuk pengeluaran pribadinya.
Semua kebutuhan finansial menurut Hadi Mulyadi, ditanggung oleh Isran Noor.
"Dari kesepakatan, beliau semua yang meanggung, saya diminta dengan hormat, saya tidak keluar uang pribadi, tapi saya keluar dari anggota DPR RI," ujarnya.