Namun, dari 1.000 responden yang diwawancara, sekitar 21,6 persen mengaku kurang puas terhadap kebijakan keamanan.

Alasannya karena masih ada kasus yang mendapat perhatian tapi belum terselesaikan.

“Seperti kematian Akseyna dan penyiraman air keras Novel,” tambah Edi.

Baca: Menristekdikti: Universitas dan Pusat Riset Tak Boleh Seperti Museum

Edi menilai kasus yang jadi utang Polri sangat bisa mempengaruhi persepsi masyarakat.

Namun dia yakin di bawah kepemimpinan Tito, Polri akan semakin baik dan semakin profesional.

"Kami minta dukungan masyarakat agar terus membantu Polri agar kasus ini cepat tuntas dan Polri semakin dicintai,” ujar Edi.