Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Gerindra diketahui membentuk poros kerjasama di lima Pemilu gubernur yang akan berlangsung tahun 2018 mendatang.

Yang pertama poros ini mendukung Mayjen (Purn) Sudrajat-Ahmad Syaikhu di Pilgub Jawa Barat, Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah di Sumatera Utara, Isran Noor-Hadi Mulyadi di Kalimantan Timur, Muhammad Kasuba-Majid Husain di Maluku Utara, dan Sudirman Said yang belum menentukan pasangannya di Jawa Tengah.

Menurut Wakil Ketua Umum PAN Ahmad Hanafi Rais, poros ini memiliki “chemistry” tersendiri sehingga berhasil menemukan kata sepakat di lima pemilu gubernur mendatang.

“Kita sama-sama melihat ada beberapa provinsi yang memiliki jumlah penduduk besar dan memiliki potensi menjadi penyokong program nasional. Misal, Jawa Tengah dan Jawa Barat memiliki potensi jadi penopang ketahanan pangan.”

Baca: SPBU di Jagakarsa Dilalap Si Jago Merah Saat Truk Tangki Isi Tangki Timbun BBM

Baca: Jadwal Sangat Padat, Ketua MPR Harus Antre Waktu Setahun untuk Undang Ustaz Somad

“Maka kami mengutamakan calon kepala daerah yang misalnya siap menyediakan lahan untuk pertanian, bukan untuk pengembang. Percuma kalau kita punya ketahanan pangan tapi tidak memiliki pemimpin yang berkomitmen akan hal itu,” tegasnya saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (29/12/2017).

Hanafi juga menegaskan bahwa kerjasama poros ini masih berpoensi dilakukan di beberapa daerah lain, termasuk di Jawa Timur.

Hanafi mengatakan untuk Jatim, PAN masih berkomunikasi terkait nama yang akan diusung.

“Bukannya Jatim tertutup untuk poros ini, hanya nama yang sedang kami bahasa. Bisa jadi Jatim menjadi Pilgub Keenam yang diusung poros ini,” pungkasnya.