TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Seperti halnya di tanah air dan berbagai negara lainnya, WNI pemeluk ajaran Kristen yang bermukim di Rusia merayakan Natal, Senin (25/12/2017).

Perayaan dilakukan di kantor Kedutaan Besar RI (KBRI) untuk Federasi Rusia di Moskow, yang diikuti pula oleh sejumlah warga setempat.

Diawali ibadah yang dipimpin Romo Baltasar Lukem, perayaan Natal WNI di KBRI Moskow kali ini mengambil tema dari sebuah ayat Alkitab yang berbunyi, "Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu".

Baca: Liburan ke Bali, Pangeran Fahad Al-Saud: Apa Kabar, Terima Kasih, I Love You

Perayaan Natal dihadiri oleh sekitar 250 orang, termasuk di antaranya mahasiswa dan diaspora Indonesia di penjuru Rusia, serta warga Rusia.

Bahkan, perayaan tersebut diramaikan juga oleh umat pemeluk agama lain.

Dalam sambutannya, Wakil Kepala Perwakilan KBRI Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, Lasro Simbolon, mengatakan bahwa pesan kunci Natal adalah damai.

Karena itu, Natal menjadi sebuah pengingat bagi umat yang merayakan untuk senantiasa menjadi pelaku damai.

Baca: Di Luar Angkasa, Astronot NASA Bakal Alami Tahun Baru 16 Kali

"Saya sangat bangga bahwa kebersamaan berbagi damai hadir dan terlihat di KBRI Moskow dan juga dalam komunitas masyarakat Indonesia di Rusia," tutur Lasro Simbolon dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/12/2017).

Menurut Lasro, semua agama atau kepercayaan mengajarkan kedamaian, sehingga kedamaian harus diperjuangkan dan dipelihara untuk semua umat manusia.

Kebersamaan dalam perayaan Natal di KBRI Moskow itu diakui menjadi penghibur bagi WNI yang tidak bisa berkumpul dengan sanak saudara di Indonesia.

Terlebih bagi pelajar yang jauh dari orang tua.

"Terasa ada yang kurang dalam perayaan kali ini karena tidak bersama orangtua dan saudara," ucap Kumara Anggita, seorang mahasiswi Universitas Indonesia yang sedang mengikuti program pertukaran mahasiswa di Moscow State University.

"Tapi, senang juga merayakannya bersama warga kita di Rusia," katanya lagi.