Dianggap Pemain Underdog, Sudirman Said: Saya Menyadari Itu
Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said mengaku banyak pihak menganggap dirinya sebagai 'pendatang baru'.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said mengaku banyak pihak menganggap dirinya sebagai 'pendatang baru'.
Bahkan ia menyebut dirinya dengan istilah 'underdog' dalam pertarungan Pilkada Jawa Tengah.
"Anda tahu semua, saya itu dianggap sebagai pendatang baru, kalau pemain itu (istilahnya) pemain underdog, saya menyadari itu," ujar Sudirman, di Hotel Ambhara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (2/1/2018).
Baca: Sudirman Said Ingin Calon Wakil Gubernurnya Orang yang Paham Jawa Tengah, Ini Alasannya
Kendati demikian ia optimis dalam memperebutkan kursi Jateng 1.
Untuk itu, ia mengaku membutuhkan pasukan berupa pasangan bakal Calon Wakil Gubernur yang bisa mendampinginya dan melengkapi kekurangan yang ia miliki.
Baca: Sudirman Said: Karena Saya Dicalonkan Gerindra, Mungkin Agak Sulit Untuk Ferry Juliantono Bisa Maju
Selain itu, mantan Menteri ESDM RI tersebut juga berharap banyak pihak yang mendukungnya dalam menjalanu proses Pilkada mendatang.
"Karena itu saya memerlukan pasangan yang banyak sekali untuk perjuangan ini," tegas Sudirman.
Ada 8 nama kandidat bakal calon wagub yang ia bidik, tentunya hanya satu yang akan mendampinginya dalam memenangkan pilkada 2018 mendatang melawan kandidat bakal cagub dan cawagub lainnya.
Baca: Ini Alasan Sudirman Said Belum Tentukan Nama Pendampingnya Untuk Pilgub Jawa Tengah
Nama itu akan ia umumkan pekan ini.
Ke-8 nama tersebut meliputi, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono, Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH Yusuf Chudlory atau Gus Yusuf.
Baca: Sudirman Said Bantah Minta Anies Baswedan Jadi Juru Kampanye Dalam Pilkada Jawa Tengah
Kemudian mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih,putra dari ulama besar Jawa Tengah KH Maimun Zubair, Gus Wafi, Gus Kamil, dan Gus Ghofur, Gus Yasin, serta politikus Golkar Arianti Dewi.
“Semua itu diusulkan oleh orang-orang dan tokoh-tokoh baik serta partai yang ingin memajukan Jateng,” katanya.