Dilantik Jokowi, Ini Profil Kepala Badan Siber Djoko Setiadi
Mayjen TNI Djoko Setiadi dilantik sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Editor: Ferdinand Waskita
Sosok Roebiono pula lah yang menginspirasinya untuk masuk TNI. Setelah lulus dari Aksara, Djoko akhirnya meniti karier di TNI.
Ia lulus dari pendidikan TNI pada 1981. Saat berpangkat letnan dua, Djoko pernah ditugaskan ke Kalimantan Barat selama 8 tahun.
Di Kalimantan, ia bertemu dengan istrinya, Kyatti Imani, dan dikaruniai dua putri kembar.
Kariernya mulai meningkat saat Djoko berpangkat kapten.
Djoko ditugaskan di Kementerian Luar Negeri. Kemudian pada 1990, Djoko lulus dan ditempatkan di Pusat Komunikasi Kementerian Luar Negeri.
Saat itulah muncul tawaran untuk penempatan di Turki, yang saat itu sedang mengalami Perang Teluk di daerah Irak. Djoko bertugas di Turki selama 4,5 tahun.
Sekembali dari Turki, ia ditugaskan di Pusintelad, dan kemudian Kodam I/BB di Medan.
Dalam perjalanan kariernya, ia bersekolah di Seskoad selama 11 bulan dan ditempatkan di Paspampres selama 4 tahun.
Berdasarkan perintah dari Kepala Lemsaneg kala itu, Djoko kemudian pindah tugas ke Lemsaneg. Mulanya ia bertugas di Direktorat Pengamanan Sinyal di Ciseeng.
Djoko kemudian menjabat Deputi Pengaman Persandian (Deputi III). Kariernya terus meningkat hingga akhirnya Djoko dilantik sebagai Kepala Lemsaneg melalui keputusan presiden (keppres) yang diteken Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (IHSANUDDIN)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Profil Djoko Setiadi, Kepala Badan Siber yang Baru Dilantik Jokowi