Ini 4 Perbedaan Kereta Bandara di Soekarno-Hatta dan Kualanamu Medan
Presiden Joko Widodo telah meresmikan kereta bandara kedua di Indonesia, yaitu Kereta Bandara Soekarno-Hatta.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah meresmikan kereta bandara kedua di Indonesia, yaitu Kereta Bandara Soekarno-Hatta.
Sedangkan kereta bandara pertama Indonesia, sudah lebih dulu beroperasi di Bandara Kualanamu Medan.
Baca: Kisah Kakek Dede Tetap Berjualan Bola Bajing di Tengah Serbuan Game Online
Baca: Cerita Abah Juhria 30 Tahun Jualan Pisang, Keringat Bercucuran Tak Terasa Kala Beri Rezeki Cucu
Meski keduanya berdiri di bawah PT Railink yang merupakan anak usaha PT KAI dan PT Angkasa Pura II, tetapi ada beberapa perbedaan.
1. Jenis Kereta
Jenis kereta yang digunakan kedua bandara, ternyata berbeda. Kereta Bandara Kualanamu menggunakan Kereta Rel Diesel (KRDE), untuk melayani rute Medan-Kualanamu International Airport (KNIA).
Sedangkan Kereta Bandara Soekarno-Hatta mengguanakan sumber tenaga listrik atau Kereta Rel Listrik (KRL).
Ignatius Jonan, saat masih menjabat sebagai Direktur Utama PT KAI, tahun 2013 pernah mengatakan, jika KRL Bandara dinilai lebih hemat 60 persen dari KRDE Bandara.
2. Kapasitas Penumpang
Untuk kapasitas sendiri, KA Bandara Soekarno-Hatta menampung lebih banyak orang.
Dalam satu rangkaian set kereta ada 6 gerbong dengan jumlah total kapasitas angkut 272 penumpang.
Sedangkan Kereta Bandara Kualanamu, terdiri dari 16 unit kereta/gerbong, terdiri dari 4 set kereta dengan jumlah total kapasitas angkut 172 penumpang.
3. Jarak dan Waktu Tempuh
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.