TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri menunjuk Djarot Saiful Hidayat sebagai bakal calon gubernur Sumatera Utara dalam pilkada serentak 2018.

Hal tersebut disampikan Megawati disela-sela pengumuman cagub atau cawagub di empat provinsi untuk Pilkada serentak di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2018).

"Saya memasukkan Pak Djarot ke sana (Sumut)," kata Megawati disambut tepuk tangan para pengurus DPP PDI Perjuangan.

Baca: Tak Diberi Uang Karena Malas Bekerja Adik Nyaris Tombak Abang

Setelah ucapan tersebut, Djarot yang duduk persis dibelakang Mega langsung berdiri dan berteriak, "merdeka."

Ucapan Djarot tersebut disambut pula oleh para pengurus partai PDI Perjuangan.

"Merdeka," teriak para pengurus PDIP.

Lalu, Mega menyebut, Sumatera Utara merupakan provinsi yang sangat penting dan strategis.

Bahkan, kata Mega, Presiden Joko Widodo terus memperjuangkan Sumatera Utara menjadi provinsi yang maju tingkat ekonominya.

Untuk itu, sosok Djarot sangat dibutuhkan masyarakat Sumatera Utara.

Baca: Guru Cabuli 25 Anak di Tangerang, Ini Reaksi Kak Seto

"Kok saya pikir, orang yang dekat, saya lupakan. Orang yang bagus, orang yang sangat serius orang yang menurut saya, pasti akan bisa," papar Megawati.

Pasalnya, menurut Mega, beberapa kali gubernur Sumut tersangkut masalah hukum.

Bahkan, terakhir adalah sosok Gatot Pujo Nugroho yang terjerat kasus korupsi di KPK.

Meski Mega belum mendeklarasikan secara resmi Djarot sebagai Cagub Sukut, namun ia berharap masyarakat Sumut bisa menerima Djarot.

"Mudah-mudahan rakyat Sumut bisa menerima Pak Djarot," kata Mega.

Lebih lanjut, PDIP akan mencarikan pasangan calon wakil gubernur yang akan mendampingi Djarot di Sumut.

Nantinya, pasangan cagub atau cawagub Sumut secara resmi akan diumumkan pada 7 Januari mendatang.

Sementara itu, PDIP memiliki16 kursi dari 100 kursi di DPRD Sumut.(*)