Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bakal calon gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, tidak berani berspekluasi soal wacana dirinya dipasangkan dengan Tri Rismaharni sebagai pendamping di Pilgub Jawa Timur.

Nama Walikota Surabaya itu menguat setelah kabar pengunduran diri Abdullah Azwar Anas dari posisi bakal Calon Wakil Gubernur.

Baca: Fahri Hamzah: Ganjar Pranowo Terlalu Idealis

Risma disebut sudah bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri untuk membahas Pilgub Jatim.

Risma dan Azwar Anas sama-sama kader PDIP.

"Saya belum berani spekulasi, yang pasti kami akan senang dan gembira kalau kemudian muncul Cawagub yang punya elektabilitas, popularitas, dan bisa bersinergi saling memperkuat," kata Gus Ipul kepada wartawan di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat. Jumat, (5/1/2017).

Baca: Airlangga Minta Kepala Daerah yang Menang Untuk Jalankan Tiga Program Ini

Wakil Gubernur Jawa Timur ini mengaku senang karena Risma sudah tidak perlu diragukan lagi elektabilasnya.

Namun, Gus Ipul sampai saat ini belum berkomunikasi dengan Risma mengenai Pilgub Jawa Timur.

"Saya siap dipasangkan dengan siapapun, silakan yang penting bisa bersinergi dan saling melengkapi," katanya.

Baca: Berkerudung Hijau, Khofifah Hadiri Tasyakuran Harlah ke-45 PPP

Sebelumnya, beredar kabar bakal calon wakil gubernur Jawa Timur, Abdullah Azwar Anas, yang telah berkirim surat ke DPP PDIP untuk mengundurkan diri sebagai cawagub di Pilgub Jatim 2018 mendatang.

Gus Ipul mengaku baru mengetahui kabar tersebut ketika dipanggil sejumlah kiai mengenai isu tersebut.

Karena itu, pihaknya belum mengetahui secara pasti alasan Bupati Banyuwangi itu mundur menjelang pendaftaran ke KPU.

Namun mundurnya Azwar dibantah Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Hasto menegaskan bahwa tidak ada perubahan sikap terkait pengusungannya di Pilgub Jawa Timur.

Hal itu dijelaskan olehnya, usai menghadiri rapat DPP PDIP yang dipimpin langsung Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Tidak ada perubahan usungan terhadap pasangan calon di Pilkada Jawa Timur. Partai sudah bersungguh-sungguh dalam menentukan pasangan calon dan melalui tahapan dan proses internal," ujarnya di Kediaman Megawati, Jakarta, Jumat (5/1/2018).