Baru Serahkan Surat Tugas, Megawati Minta Irjen Safaruddin Segera Cari Koalisi
Bambang mengatakan, dalam waktu yang singkat jelang pendaftaran ini Safarudin diberikan tugas untuk mencari pasangan dan juga partai politik pengusung
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Bambang DH menjelaskan alasan Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Safaruddin belum mendapatkan surat keputusan dari partainya untuk maju dalam Pilkada Provinsi Kalimantan Timur tahun 2018.
Bambang mengatakan, dalam waktu yang singkat jelang pendaftaran ini Safarudin diberikan tugas untuk mencari pasangan dan juga partai politik pengusungnya.
"Surat tugas dulu, baru langsung, surat tugas ini memberikan kepercayaan kepada beliau untuk mencari pasangan. Disamping itu juga karena kursinya kurang mencari tambahan kursi untuk mencukup syarat minimal mengusung," kata Bambang kepada Tribunnews.com di DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/1/2018).
Menurutnya PDI Perjuangan harus berkoalisi untuk mengusung Safarudin. Hal ini lantaran kursi yang menjadi syarat minimal mengusung calon, belum tercukupi.
Baca: TB Hasanudin Tiba-tiba Cium Kening Irjen Anton Charliyan dan Megawati pun Tersenyum
"Yang bisa mengusung sendiri hanya lima provinsi. Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali dan Kalimantan Barat, dimana kursi di daerah tersebut 20 persen lebih," kata Bambang.
Dia juga mengaku terus menjalin komunikasi dengan semua partai politik demi bisa memberikan tiket cagub kepada Safarudin.
"Komunikasi kita bangun dengan semua, jangankan yang kursinya kurang, yang cukup saja kita juga berkomunikasi," kata Bambang.
Sementara itu Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pariera menegaskan, soal kepastian Safarudin menjadi calon gubernur bakal rampung dalam satu atau dua hari.
"Ada beberapa opsi yang masih harus dibicarakan, dalam satu atau dua hari ini pasti beres," katanya.
Baca: Lobi PDIP terkait Nasib Ridwan Kamil Berakhir di Resepsi Nikah
"Masalahnya belum ada kesepahaman siapa yang bakal menjadi wakilnya. Ini juga berkaitan dengan parpol pengusungnya," kata Andreas.
Ditempat yang sama Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tidak menjelaskan rinci soal partai yang mungkin diajak berkoalisi.
Dia hanya memastikan pengumuman pendamping Safarudin bakal bersamaan dengan Pilgub Jawa Timur.
"Nanti bersama keputusan yang berkaitan dengan Jawa Timur," kata Hasto.