Jokowi Resmikan Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang
“Tadinya diperkirakan lima tahun, lalu saya minta dikerjakan empat tahun. Karena kerja siang dan malam, dapat diselesaikan tiga tahun,” kata Jokowi.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Presiden Joko Widodo sore ini meresmikan bendungan Raknamo, di Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (9/1/2018).
“Dengan nama Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang, saya resmikan pengisian air di Bendungan Raknamo di NTT,” ujar Presiden Jokowi saat peresmian.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa pembangunan ini lebih cepat dari yang ditargetkan, yakni telah rampung dalam kurun waktu 3 tahun.
Baca: Satgas Pangan Turun Tangan Periksa Kenaikan Harga Beras
“Tadinya diperkirakan lima tahun, lalu saya minta dikerjakan empat tahun. Karena kerja siang dan malam, dapat diselesaikan tiga tahun,” kata Jokowi.
Bendungan Raknamo adalah bendungan pertama yang rampung dari sebanyak 49 bendungan yang direncanakan dibangun oleh pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla di Indonesia.
Bendungan tersebut juga merupakan bendungan pertama yang digroundbreaking oleh Presiden Jokowi dari 49 bendungan tersebut, yakni 20 Desember 2014 silam.
Baca: Ini Harga Kain Khas Rote yang Dibeli Iriana Jokowi
Bendungan Raknamo memiliki tinggi 37 meter dan memiliki kapasitas sebesar 14 juta meter kubik.
Pembangunan bendungan yang juga dapat menghasilkan listrik sebesar 0,22 MW itu menghabiskan anggaran Rp 760 miliar.
“Saya titip Pak Gubernur, Bupatu, Wali Kota dan masyarakat sekitar waduk, mari kita bersama -sama menjaga merawat infrastruktur kita dengan baik," ucap Jokowi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.