Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menilai konstelasi Pemilihan gubernur Jawa Barat masih cair.

Lamanya waktu kampanye membuat peta kekuatan di Pilgub Jabar belum bisa ditebak.

"Jabar itu prediksi masih cair, karena kampanye sangat lama, 4 bulan. Kalau saya dulu 15 hari sehingga peta bisa berubah, yang paling kuat bisa ke tengah, yang tengah bisa ke atas," ujar Aher di Balai Sarbini, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2018).

Baca: Usulan Dishub DKI Sikapi Pencabutan Pergub Larangan Sepeda Motor Melintas di Jalan MH Thamrin

Siapapun yang mencalonkan, Aher berharap Pilgub Jabar berjalan lancar.

Ia pun berdoa semoga Jawa Barat tetap aman dan damai dalam melaksanakan pesta demokrasi.

Baca: Mabes Polri Kejar Warga Negara Rusia Pembeli Video Porno Anak dengan Perempuan Dewasa

"Kedua para paslon bersaing sehat jangan ada kampanye hitam, kampanye negatif. Jadikan Pilkada ini sebagai bursa kontestasi gagasan, yang paling baik, dan serius membangun sehingga 5 tahun ke depan bagus," tuturnya.

Baca: Saksi Persidangan: Jangan Taruh Handphone di Loker KPK, Nanti Disadap

‎Pemilihan Gubernur Jawa Barat sekarang ini menghadirkan empat pasangan calon.

Mereka yakni pasakan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, Sudrajat-Ahmad Syaikhu, serta TB Hasanudin-Anton Charliyan.