TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Peserta Aksi 121 yang menamakan dirinya 'Aliansi Tolak Kezhaliman Facebook'‎ memberikan batas waktu hingga Senin depan untuk merespon tututannya.

Hal tersebut dilakukan setelah perwakilan Aksi 121, tidak dapat bertemu dengan Facebook Indonesia pada hari ini karena seluruh karyawanya diliburkan dan menitipkan pesan tuntutan ke pengelola gedung Capital Place, Gatot Subroto.

"‎Kita minta kepada Facebook melalui manajer pengelola gedung untuk menjawab, kalau Senin tidak ada jawaban, kita bergerak lagi," tutur pengacara sekaligus penasihat Alumni Presedium 212, Eggi Sudjana yang ikut Aksi 121 di depan kantor Facebook Indonesia, Jakarta, Jumat (12/1/2018).

Baca: Kantornya Didemo Peserta Aksi 121, Ini Respon Facebook Indonesia

Eggi memastikan, unjuk rasa yang akan dilakukan kembali jika tidak mendapatkan respon, jumlah orangnya akan lebih banyak dari aksi yang berlangsung hari ini.

"Kami akan rapat dulu, karena jumlah massanya akan lebih besar, kami orang yang tidak pernah takut pada siapapun, oleh karena itu saya harapkan dijawab Senin," ujar Eggi.

Baca: Eggi Sudjana: Facebook Blokir Akun Dakwah Umat Islam, Akun LGBT Malah Dibiarkan Eksis

Menurut Eggi, ‎media sosial Facebook harusnya melayani siapa saja yang menjadi pelanggannya, tetapi kenyataannya akun-akun umat para ulama dan kegiatan Islama diblokir dan akun LGBT yang membuat kerusakan moral malah dibiarkan.

"Kenapa kami ditindas di negeri sendiri, ini melanggar tentang keterbukan informasi publik," ucap Eggi.

‎Beberapa akun Facebook yang diblokir di antaranya :

1. Al Habib Muhammad Rizieq Syihab Lc, MA, DPMSS
2. Front Pembela Islam FPI (www.facebook.com/FPFI1)
3. Kegiatan FPI (www.facebook.com/KegiatanFPIYangSebenarnya)
4. FPI Cinta Muslim Rohingya
5. FPI‎ Cinta Palestina
6. DPD FPI DKI Jakarta
7. Aksi Kemanusiaan
8. Umat Islam Bersatu Dukung FPI
9. Garda NKRI
10. Islam Banteng Pancasila, dan lain-lainnya.