Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Secara Organisasi PKI Tidak Akan Bangkit Lagi Namun Secara Ideologi Diprediksi Masih Ada

Namun sebagai sebuah ideologi memang masih tetap ada sampai sekarang meski sudah bangkrut di mana-mana.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Secara Organisasi PKI Tidak Akan Bangkit Lagi Namun Secara Ideologi Diprediksi Masih Ada
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Massa aksi 299 melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (29/9/2017). Aksi 299 tersebut menuntut tolak Perppu Ormas dan menolak kebangkitan PKI. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kepala Bais TNI, Laksda TNI (purn) Soleman Ponto mengatakan bicara soal komunisme dalam konteks ke-Indonesian adalah PKI memang tidak akan lagi bangkit secara organisasi seperti di tahun 1960-an.

Namun sebagai sebuah ideologi memang masih tetap ada sampai sekarang meski sudah bangkrut di mana-mana.

" Harus diingat juga bahwa indikasi bangkitnya PKI sekarang ini lebih pada konteks orang-orangnya masih sama, kondisi lingkungan sekitarnya masih sama sehingga sangat mungkin itu bangkit kembali," ujarnya, Jumat (12/1/2018).

Baca: Beredar Pamflet Partai Komunis Mahasiswa, Begini Kata Wakil Rektor IAIN Walisongo

Dia memberikan contoh soal kasus Palu Arit di Banyuwangi yang sekarang sedang ramai dibicarakan.

"Isu komunis ini sering kali muncul ke permukaan biasanya ketika ada moment momen politik seperti Pilkada ataupun Pilpres. Ini bisa menjadi isu dalam pertarungan politik tapi bahwa dalam konteks hari ini isu lama seperti Nasakom (nasionalis, agama, komunis) akan selalu bertarung ya kembali lagi karena orang dan lingkungan masih sama sama,"ungkapnya.

Sebagai mantan prajurit, dia berpendapat bahwa PKI itu sudah mati tetapi sebagai ideologi masih akan selalu ada.

Berita Rekomendasi

"Tentang kasus Palu Arit di Banyuwangi itu maka memang basis tradisional PKI dari dulu ya di daerah - daerah itu maka jangan heran kalau hari ini mulai ada gerakan untuk bangkit kembali,"pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas