Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Secuil Cerita di Kongres KIPP: Lebih Pilih Gawainya Ketimbang Lihat Tari Betawi

Memasuki ruang serbaguna tempat berlangsungnya kongres, kelima orang tersebut duduk di baris depan, ditemani Plt Sekjen KIPP Kaka Suminta.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Secuil Cerita di Kongres KIPP: Lebih Pilih Gawainya Ketimbang Lihat Tari Betawi
Tribunnews.com/ Vincentius Jyestha
Para tamu undangan Kongres KIPP, tampak asyik dengan gawainya masing-masing, di Ruang Serbaguna, Gedung PP PON, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (14/1/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) menggelar Kongres KIPP Indonesia 2018 di Gedung PP PON, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (14/1/2018).

Kongres kedua KIPP ini dihadiri sejumlah pemegang jabatan penting dalam pemilu, seperti Ketua KPU RI Arief Budiman, Ketua Bawaslu Abhan, Ketua KPU DKI Sumarno, Direktur Fasilitasi Kepala Daerah, DPD, dan Hubungan antar lembaga Kemendagri Akmal Malik, serta Komisioner BKPP Ida Budhiati.

Baca: Berangsur Sehat, Sarah TKI yang Sempat Koma Di Arab Saudi Tunggu Pemulangan Ke Tanah Air

Pantauan Tribunnews.com, Sumarno adalah tamu yang datang paling awal, disusul Ida, Abhan, Arief, dan Akmal.

Memasuki ruang serbaguna tempat berlangsungnya kongres, kelima orang tersebut duduk di baris depan, ditemani Plt Sekjen KIPP Kaka Suminta.

Kursi sofa besar yang mereka duduki tampak kontras dengan kursi sederhana berwarna merah yang digunakan peserta kongres.

Berita Rekomendasi

Baca: Termasuk Fredrich Yunadi, Ada 22 Advokat yang Dijerat UU Tindak Pidana Korupsi

Tak lama, kongres dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Semua yang berada di ruang itu tampak berdiri dan menyanyikan ciptaan WR Soepratman tersebut.

Setelahnya, tampak empat remaja perempuan mengenakan pakaian warna warni dan wajahnya sudah dipenuhi riasan.

Rupanya mereka akan membawakan tari Betawi untuk membuka acara.

Baca: Bawaslu Diminta Tegas Jelang Pilkada 2018

Begitu musik berdendang, tampak mereka berlenggak lenggok dibawah panggung.

Tangan bahkan gerakan jemari seolah membius penonton untuk berfokus kepada keempat penari ini.

Uniknya, deretan terdepan yang 'mendapatkan' kesempatan menyaksikan tanpa gangguan, justru sibuk dengan aktivitasnya sendiri.

Ya, siapa lagi yang menempati kursi terdepan kalau bukan Arief, Abhan, Akmal, Sumarno, dan Ida.

Pantauan Tribunnews.com, para tamu ini tampak asyik dengan kesibukannya masing-masing.

Baca: Dampak Pilkada DKI, Isu SARA Diprediksi Akan Kembali Dimanfaatkan Oknum Politisi

Walaupun tak sama persis, kelima tamu ini hampir menunjukkan gaya yang serupa.

Mereka tampak menyandarkan punggung di sofa, dengan kepala sedikit tertunduk memandangi layar gawai.

Jemari kelima orang ini tampak bergerak kesana kemari di atas layar gawai.

Gerakan para penari yang menarik perhatian kiranya tak mampu mengalihkan pandangan mereka dari layar gawainya.

Namun, menjelang akhir tarian Betawi tersebut, barulah beberapa diantaranya memandang para penari, dimana yang lain masih sibuk memandang layar gawainya.

Arief Budiman menjadi yang pertama menyudahi aktivitasnya dengan gawai.

Menyusul selanjutnya Abhan dan Ida.

Sementara Akmal dan Sumarno memang terpantau memandang layar gawainya hingga usai tarian dipersembahkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas